Nama Tri Rismaharini Digadang-gadang Gantikan Juliari Batubara Jadi Mensos

Surabaya, Jawa Timur – Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini digadang-gadang bakal menjadi pengganti Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial (mensos). Juliari adalah kader PDI Perjuangan yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 2020.

Risma dikaitkan dengan jabatan mensos yang kini sedang lowong, karena Juliari merupakan politikus PDI Perjuangan. Publik meyakini, Presiden Joko Widodo bakal memilih orang yang berasal dari PDI-P. Risma disebut-sebut sebagai kandidat yang layak menempati posisi itu.

Saat ditanya oleh wartawan di kantor dinasnya, Risma berulang kali menyebut bahwa masa jabatannya belum berakhir sehingga belum membahas apa langkah berikutnya.

“Ini kan belum selesai Pilkada. Pilkada kan belum selesai. Aku juga ndak ... karena kan belum selesai (pilkada),” ujar Risma saat dicecar wartawan.

Risma juga mengaku belum mendapat instruksi atau tawaran dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Belum, kan belum selesai pilkadanya,” katanya lagi.

Risma tidak mau berandai-andai mengenai apa yang dia lakukan setelah tugasnya sebagai wali kota selesai. Masa jabatannya selesai Februari 2021 mendatang.

“Nanti dilihat dulu, istikhoroh dulu. Bisa atau tidak. Nanti ngomong iya, iya, (ternyata) enggak bisa, yang bisa mengukur aku, ya aku, bukan orang lain,” ungkapnya.

Sementara itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan soal kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dapat tawaran akan menjadi Menteri Sosial itu adalah kewenangan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya tidak mau berkomentar lebih jauh dengan adanya kabar tersebut karena masih konsentrasi dengan tahapan Pilkada Surabaya yang saat ini masih dalam tahap rekapitulasi tingkat kota.

"Kami masih fokus dengan Pilkada Pilkada Surabaya," katanya.

Saat ditanya lebih jauh mengenai peluang Wali Kota Risma yang akan menjadi mensos berdasarkan pengalaman dan kinerjanya selama ini, Adi juga tak mau berkomentar terlalu jauh.

"Semua itu adalah kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya," katanya.

Kabar tersebut berawal dari pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng yang menyebut pihaknya mendapatkan kabar Wali Kota Risma mendapat tawaran menjadi mensos menggantikan Juliari P Batubara yang tersangkut kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) COVID-19.

"Saya dapat kabar, jika nantinya Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo, menjadi mensos di Kabinet Indonesia Maju," katanya. (act)

Lihat juga: MOMEN KETIKA TRI RISMAHARINI MENANGIS MELIHAT KOTANYA DIRUSAK DEMONSTRAN