Teka-teki Kematian Satu Keluarga di Blitar Ditemukan Tewas di Dalam Rumah | tvOne
Blitar, Jawa Timur - Satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua orang anak, asal Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditemukan telah meninggal dunia, Sabtu (29/01/21). Ketiga korban ditemukan secara terpisah, sang ayah ditemukan tewas dengan gantung diri di kamar depan, sedangkan dua anaknya tewas di atas kasur ruang lain.
Suasana haru tampak menyelimuti warga di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur setelah satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya. Mereka menangis setelah mengetahui warganya tewas, diantaranya yakni bapak dan dua orang anaknya.
Kondisi bapaknya ditemukan dengan posisi gantung diri sementara dua orang anaknya tewas di dalam kamar dengan mulut berbusa. Kasus ini terungkap setelah kerabatnya diminta oleh anak korban yang berada diluar negeri untuk melihat kondisi rumahnya, karena anaknya tersebut tidak bisa menghubungi bapak dan adik-adiknya melalui telepon.
Tampak petugas yang melakukan evakuasi terhadap jenazah-jenazah tersebut menggunakan APD lengkap. Saat diperiksa, korban bernama Suyani (56 tahun) ternyata sudah tergantung di kamar depan. Sedangkan korban anaknya, Nada Riza dan Samuel ditemukan juga dalam kondisi tewas di kamar sebelahnya.
“Buka pintu lewat belakang tau-tau sudah seperti itu,” ungkap Subiantoro selaku Kepala Dusun.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan kronologis kejadian bahwa ada tiga orang yang tewas di dalam rumah. “Satu gantung diri yang dua sudah tergeletak di kamar,” jelasnya. Tiga orang tersebut meliputi anak-anaknya.
Ketika ditanya perihal satu keluarga tewas di dalam rumah, Subiantoro menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu namun belakangan ini sang bapak mengalami sakit. “Kurang tau kalo itu cuma bapaknya memang belum lama ini sakit,” paparnya.
Aparat kepolisian yang tiba langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). aris polisi pun dibentangkan agar hanya petugas kepolisian yang bisa masuk kedalam area tersebut. Petugas inafis berpakaian APD lengkap kemudian membawa ketiga korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo, Blitar untuk menjalani otopsi.
“Sampai saat ini kita tidak menemukan tanda masuk secara paksa,” ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela.
Berdasarkan keterangan saksi yang menemukan jenazah, pintu depan memang terkunci sehingga masuk melalui pintu belakang. Proses penyelidikan pun masih dilakukan oleh pihak kepolisian setempat untuk mengetahui penyebab kematian korban termasuk pemeriksaan kepada sejumlah saksi. (adh)
Lihat juga: Nahas! Balita Tewas Tertimpa Tabung Oksigen Seberat 50 Kg