Sempat Viral Cekcok Skaters VS Satpol PP, Anies Baswedan Izinkan Skateboard di Trotoar | tvOne

Selasa, 9 Maret 2021 - 13:55 WIB

Jakarta – Setelah viral sebuah video adu mulut antara pemain skateboard dengan anggota Satpol PP, Pemprov DKI Jakarta lewat Gubernur Anies Baswedan memperbolehkan penggunaan trotoar untuk bermain skateboard.

Aksi para pemain skateboard di trotoar-trotoar jalan protokol di Jakarta akhir-akhir ini menjadi pro kontra. Selain menimbulkan kerumunan, tak jarang aksi mereka juga membuat rusak trotoar.

Selain menimbulkan kerumunan, tak jarang aksi mereka juga mengakibatkan trotoar rusak. Untuk mencegah hal tersebut, petugas dari Polsek Menteng, Jakarta Pusat membubarkan sejumlah remaja yang sedang bermain skateboard di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan sekitaran Jalan Jenderal Sudirman, Kamis malam, 4 Maret 2021.

Para remaja dan papan luncurnya langsung dibawa ke kantor polisi untuk diberikan pembinaan. Kepada polisi, mereka mengaku bermain skateboard hanya untuk mengisi waktu. Namun petugas bergeming. “Nanti ngambilnya (papan skateboard) sama orang tua,” kata petugas kepada para remaja itu.

Razia juga dilakukan di terowongan Jalan Kendal. Para pemuda itu berhamburan melarikan diri.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya tidak melarang warga bermain skateboard atau papan luncur di trotoar, asalkan mengutamakan pejalan kaki termasuk mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.

"Kita tidak pernah melarang, tidak melarang. tetapi karena ini dalam suasananya pandemi Covid, yang pertama pastikan masker itu digunakan," kata Arifin di Jakarta, Kamis.

Ia kemudian mengingatkan setelah beraktivitas main skateboard, agar tidak berkerumun atau berkumpul, tidak melepas masker dan pakaian. Tak hanya itu, ia juga meminta agar mematuhi batasan jam berkegiatan mengingat masih dalam masa PPKM.

Adapun batasan jam beraktivitas keluar-masuk di lingkungan Rukun Tetangga (RT) berstatus Zona Merah penyebaran infeksi virus corona hingga pukul 20.00 WIB.

Ia juga meminta agar tidak menggunakan sarana dan prasarana publik seperti tong sampah yang dimanfaatkan untuk latihan skateboard. "Yang penting tertib, teratur tidak ada masalah. Kita support karena memang belum ada tempat memadai buat penggemar skateboard ini," imbuhnya.

Sebelumnya memang viral di media sosial sebuah rekaman video sejumlah petugas Satpol PP yang menindak dua orang pemain skateboard. Dalam video itu petugas berupaya menjaring untuk dilakukan tapi mereka terus melakukan perlawanan. Hingga akhirnya video itu ramai di masyarakat.

Aksi Satpol PP DKI menindak para pemain skateboard di trotoar Hotel Mandarin, Thamrin, dikarenakan mereka melanggar protokol kesehatan karena tidak menggunakan masker dan kerap berkumpul lebih dari lima orang.

Sikap Anies Baswedan

Sementara itu, Influencer sekaligus skateboarder Satria Vijie melakukan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian penangkapan skateboarder oleh Satpol PP DKI saat melakukan penertiban protokol kesehatan di Hotel Mandarin, Jakarta, pada Rabu (3/3) sekitar pukul 17.00 WIB.

Satria menyebut dalam pertemuan itu, secara lisan ada keputusan dari gubernur bahwa diperbolehkan main skateboard di trotoar Jakarta namun dengan tetap mendahulukan pejalan kaki.

"Iya tadi bertemu menindaklanjuti yang kemarin, ada keputusan (secara lisan) boleh main di trotoar tapi diutamakan kewajiban untuk mendahulukan pejalan kaki, jadi enggak boleh dijadikan skatepark tapi enggak melarang. Lalu tidak ada lagi untuk kasus perampasan skateboard dari petugas, itu enggak ada aturannya," kata Satria.

Lebih lanjut, kata Satria, dalam pertemuan tersebut Anies meminta pada skateboarder untuk menjaga protokol kesehatan utamanya menggunakan masker, tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga ketertiban.

"Kemudian enggak boleh melakukan cat calling (menggoda wanita) karena ada aduan saat nongkrong itu ada kasus cat calling," ucap Satria.

Kemudian dalam pertemuan itu, ucap Satria, pihaknya dijanjikan Anies arena skateboard (skatepark) di Jakarta akan dirapikan dengan tujuan tidak terlalu ramai di jalanan. "Lalu dibicarakan (Pemprov) akan merapikan skate park yang ada di Jakarta biar anak-anak skate yang bermain skateboard tidak terlalu ramai di jalan. Kurang lebih itu pertemuannya," tutur Satria. (ito/ant)

(Lihat Juga: Berkerumun di masa pandemi, petugas tertibkan pemain skateboard)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral