Toleransi di NKRI, Benarkah Telah Mati di Negeri Tercinta Ini?
Rabu, 22 September 2021 - 09:43 WIB
Jakarta - Toleransi konon memiliki akar kata dari bahasa latin, tolerare, yang artinya sikap sabar dan lapang dada. Pekan ini, banyak kejadian yang menjadi sorotan terkait ketiadaan toleransi.
Mulai dari serangan terhadap ustaz yang dilakukan oleh orang tak dikenal, penembakan ulama, penistaan agama, hingga kekerasan terhadap pelaku penistaan dengan motif pribadi.
Maman Imanulhaq, politisi Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan bahwa saat ini Indonesia yang menempatkan relijiusitas sebagai salah satu pondasi bangsa tengah diuji.
Ujian itu semakin terasa, terutama di era sosial media dan post-truth ini. Dimana orang-orang hanya mau mendengarkan pendapat-pendapat atau dalil-dalil yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Fenomena ini menjadikan orang-orang mudah dipengaruhi oleh kabar bohong serta mudah marah dan tersinggung ketika mendapati realita atau pendapat yang berbeda dari apa yang diyakininya. (afr)