Merasa Tak Dilayani dengan Baik, Dua Orang Rusak Sarana Kesehatan dan Serang Nakes

Kabupaten Toba, Sumatera Utara - Buntut dari peristiwa kericuhan dan penganiayaan terhadap petugas keamanan dan nakes di Rumah Sakit HKBP Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara polisi dari Polres Kabupaten Toba, Sumatera Utara menetapkan dua tersangka penganiayaan. 

Dua pria berinisial TS dan JS warga asal Kota Medan, Sumatera Utara ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kabupaten Toba, Sumatera Utara dalam kasus pengrusakan dan penganiayaan terhadap tenaga kesehatan dan petugas keamanan Rumah Sakit HKBP Balige yang terjadi 10 Oktober lalu.

Namun, kedua tersangka belum dibawa ke Polres Toba karena masih dibantarkan di Rumah Sakit Colombia Medan dengan alasan sakit. Proses pemeriksaan kepada tersangka akan segera dilakukan usai keduanya selesai menjalani perawatan.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit HKBP Balige Benny Sinaga menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada polisi tapi rumah sakit tidak menutup pintu jika para tersangka mau menyelesaikan secara kekeluargaan.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada bapak Kapolres masalah ini bisa diselesaikan secara damai dan secara kekeluargaan,” ujar Benny.

Sebelumnya, perusakan terhadap sarana kesehatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara diduga terjadi karena keluarga pasien merasa para tenaga medis tidak memberikan pelayanan yang layak. Ketidakpuasan itu kemudian berbuah tindakan brutal, sejumlah perlengkapan rumah sakit dirusak. (adh)