Roman Abramovich Diduga Menderita Gejala Keracunan

Jakarta - Miliarder Rusia sekaligus pemilik klub sepakbola Chelsea, Roman Abramovich diduga menderita gejala keracunan pada saat pembicaraan damai di perbatasan Ukraina, Belarus awal bulan ini. Selain itu, dua negosiator perdamaian Ukraina juga dilaporkan mengalami hal yang sama.

Menurut laporan, gejala keracunan yang dialami oleh Roman Abramovich dan negosiator antara lain mata merah dan kulit mengelupas di wajah dan tangan mereka. Sebuah laporan mengatakan dugaan keracunan itu diatur oleh sebuah kelompok garis keras di Rusia yang ingin menyabotase pembicaraan.

Saat ini kondisi Abrahamovich dan negosiator Ukraina termasuk anggota parlemen Ukraina telah membaik sejak insiden tersebut. Menurut laporan dari Wall Street Journal sebuah sumber yang dekat dengan Abramovich juga mengatakan dia sekarang telah pulih dan melanjutkan untuk mencoba dan mengakhiri perang di Ukraina. 

Insiden itu menyoroti peran Abrahamovich yang dilaporkan sebagai perantara dalam pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia. (adh)