Kerap Meliput Konflik Palestina-Israel, Jurnalis Al Jazeera Ditembak Militer Israel

Kamis, 12 Mei 2022 - 14:07 WIB

Tepi Barat, Palestina - Pasukan Israel menembak mati wartawan Senior Al Jazeera saat meliput serangan Israel di Tepi Barat, Palestina. Shireen Abu Akleh, Jurnalis Al Jazeera yang bernyali besar kerap meliput konflik Palestina-Israel.

Shireen tewas tertembak pada Rabu waktu setempat. Kla itu, Shireen tengah meliput serangan tentara Israel di Kota Jenin wilayah Tepi Barat Palestina, Jurnalis asal Palestina yang juga tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat tersebut menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Rekan jurnalis Shireen, Nida Ibrahim mengungkap detik-detik kematian Shireen. Ia mengatakan peluru tentara Israel menembus kepala Shireen.

Darah jurnalis memang begitu kental di dalam tubuh Shireen. Ia bahkan dikenal sebagai salah satu tokoh pers dan wartawan paling bernyali di seantero Palestina yang sebagian besar wilayahnya duduki Israel.

Shireen Abu Akleh lahir pada 3 Januari 1971 di Yerusalem. Ia bergabung dengan Al Jazeera stasiun televisi yang berbasis di Qatar sejak 1997. Selama berkarir, dia telah meliput beragam isu yang berkaitan dengan konflik Palestina-Israel, bahkan Shireen juga turut meliput serangan intifadah pertama yang melanda Palestina tahun 2000 silam.

Shireen dikenal sebagai sosok yang banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial internasional . Dia aktif dalam sebuah gerakan sosial Miftah yang menyuarakan perdamaian dan diplomasi Global. Shireen juga tergabung dalam Badan PBB untuk pengungsi UNRWA.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral