Dijawab UAS dan Sahabat Tentang Hikmah Di Balik Nuzulul Qur’an
Jakarta, tvOnenews.com - Nuzulul Qur'an adalah peristiwa besar dan penuh keistimewaan, maka sebagai umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai bentuk amalan untuk memperingatinya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dikatakan:
"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur'an bersamanya," (HR. Bukhari).
Adapun hikmah dan keuntungan bagi umat-umatnya yang senantiasa melakukan amalan-amalan pada Nuzulul Qur'an "siapapun yang punya ikatan dengan Al-Qur’an ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Siapa malaikat yang paling tinggi derajatnya? Jibril. " ungkap Ustaz Profesor Abdul Muta’ali
"Kenapa Jibril the king of angle? Karena Jibril satu-satunya malaikat yang dijadikan oleh Allah membawa Al-Quran kepada Nabi Muhammad,” tambahnya.
“Siapa nabi yang paling mulia? Nabi Muhammad SAW. Kenapa? Karena Nabi Muhammad SAW satu-satunya nabi yang menerima Al-Quran.”
Bulan apa yang paling mulia? Bulan Ramadhan, kenapa karena satu dari dua belas bulan hanya Ramadhan yang ditetapkan oleh Allah sebagai bulan yang diturunkannya Al-Qur’an,” ujar Ustaz Profesor Abdul Muta’ali
Maka dari itu, siapapun mereka yang punya ikatan dengan Al-Qur’an ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
Perlu dipahami bahwa Ramadhan itu luar biasa karena bulan yang mulia lantaran diturunkannya Al-Qur’an, hal ini tercantum dalam QS. Al-Baqarah:185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya : “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS. Al-Baqarah:185). Berikut selengkapnya. (ayu)