- tim tvone/I Kadek
Aksi Demo di Gorontalo Ricuh, Wartawan Jadi Korban Penganiayaan Oknum Sekuriti
Gorontalo, tvOnenews.com - Seorang wartawan media online di Gorontalo mendapat tindakan kekerasan atau dianiaya oleh oknum sekuriti saat meliput aksi demo, di salah satu perusahaan yang ada di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Rabu (15/2/2023).
Pimpinan redaksi media online barakati.id, Ronal S Bidjuni menyatakan, akibat tindakan kekerasan itu, korban yang diketahui bernama Isran Doda mengalami trauma, karena takut sudah mendapat ancaman dari pelaku.
“Sebenarnya korban ingin kita hadirkan di sini, Cuma dia masih trauma, karena kemarin setelah dia selesai melakukan peliputan, dia mendapatkan pengancaman akan dicari, makanya hari ini dia tidak bersedia untuk hadir karena takut,” Kata Ronal S Bidjuni
Saat ini korban yang didampingi sejumlah rekan-rekan wartawan lainya sudah datang melaporkan tindak kekerasan tersebut ke pihak Polres Pohuwato, Kamis (16/2/2023).
“Kami juga sudah melakukan laporan ke Polres Pohuwato, Insya allah laporan tersebut bias diproses secara transparan, dan dapat memberikan efek jera kepada pelaku-pelaku kekerasan terhadap pers,” Ucap Ronal S Bidjuni
Laporan kekerasan terhadap wartawan tersebut sudah diterima oleh Pihak Polres Pohuwato, dan akan segera ditindak lanjuti.
“Masalah penganiayaan yang terjadi di Perusahaan IGL Popayato, kita sudah melaksanakan pengambilan laporan polisi dengan membuat surat pengantar pisum dan Surat Tanda Laporan Polisi. Selanjutnya menunggu disposisi dari kapolres dan selanjutnya akan diteruskan ke penyidik,” Jelas Kanit SPKT Polres Pohuwato, Bripka Idris Efendi
Sebelumnya korban dan sejumlah rekan wartawan melakukan peliputan aksi demo masyarakat yang menuntut pihak perusahaan (PT IGL) mempekerjakan kembali para pekerja lokal yang sudah dipecat.
Aksi tersebut ricuh, saat salah seorang yang diduga oknum sekuriti adu mulut dengan massa aksi. Suasana semakin memanas sehingga pihak kepolisian dan TNI mencoba menenangkan kericuhan.
Saat sedang merekam kericuhan demo, korban didatangi oleh salah seorang pria yang mengamuk, pria tersebut mencoba memukul dan merampas kamera milik korban. (iks/aag)