- Irwansyah
Mahasiswa UTS Temukan Teknologi Smart Farming Alat Penyiraman Tanaman Otomatis yang Dapat Membantu Petani di Tanah Air
"Tim Program Merdeka Desa Lebin terdiri dari 3 program studi, yaitu Teknik Elektro, Teknologi Hasil Pertanian, dan Akuntansi. Ikut mendampingi Desi Maulidyawati, M.Pd sebagai dosen pembimbing lapangan," katanya.
Desa Lebin, merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa. Desa ini berada di pelosok Pulau Sumbawa dengan situasi desa yang masih sangat alami dan potensi sumber daya alam yang melimpah serta kondisi tanah yang masih sangat subur.
"Mengingat lokasi desa yang berada di pelosok, sangat jauh dari pusat kota, sehingga beberapa kebutuhan rumah tangga sulit didapatkan, seperti sayuran dan sebagainya. Karena itu masyarakat harus memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam sehingga kebutuhan sayur bisa terpenuhi tanpa harus dibeli ke kota," ungkap Fajar.
Karena itu, lanjut Fajar, keberadaan kebun desa sangat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan masyarakat Desa Lebin. Pemanfaatan kebun Desa Lebin ini sangat perlu dikembangkan agar hasil dari sayuran menjadi lebih maksimal, baik dari kualitas tanaman maupun jumlah hasil panen yang bisa meningkat, sehingga diperlukan sistem perawatan tanaman yang lebih terkontrol.
"Untuk itu dibutuhkan teknologi otomatis yang berperan dalam proses penyiraman tanaman, agar kebutuhan air untuk tanaman tercukupi," kata Fajar lagi.
Rektor UTS Chairul Hudaya, mengatakan, Melalui Program Merdeka Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisa beberapa permasalahan dan potensi yang ada lingkungan masyarakat setempat.
Tim Program Merdeka lebih khusus dari Prodi Teknik Elektro berfokus pada produk teknologi pertanian yang mengacu pada program kampus yaitu OVOP (One Village, One Product) untuk meningkatkan potensi kebun desa dengan merancang teknologi Smart Farming.