- IST
Viral Baliho Ganjar Pranowo Capres di Muara Teweh Kalteng Diturunkan Anggota TNI, Mabes TNI: Sesuai Perintah Panglima
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah baliho bergambar Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dipaksa diturunkan oleh anggota TNI di Muara Teweh Kalimangtan Tengah.
Menanggapi hal ini, Mabes TNI buka suara. Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, menjelaskan baliho tersebut berdiri di lahan milik TNI.
"Saya sudah cek ke lokasi, lahan tersebut adalah lahan TNI, jadi benar tindakan personel TNI tersebut," katanya saat dikonfirmasi Minggu (16/7/2023).
Menurutnya, tindakan anggota tersebut sudah sesuai dengan perintah Panglima TNU Laksamana Yudo Margono.
"Mengingat Perintah Panglima TNI, TNI harus netral," katanya.
Dalam video yang beredar Minggu (16/7/2023) dinarasikan bahwa Dandim Muara Teweh Anti Ganjar Pranowo.
"Apakah sang komandan anti dengan Capres Ganjar?? Apakah dia sedang cari perhatian agar di lihat oleh Capres yg lain?? Apakah justru ada perintah dari pimpinan untuk membela salah Capres dengan cara menurunkan baliho Ganjar??" kata narasi dalam video yang beredar.
Menurut narasi video tersebut, masyarakat yang sadar akan pentingnya kebebasan berekspresi dan demokrasi yang sehat, marilahbersama-sama mengangkat suara.
Penurunan baliho secara semena-mena dan menekan pengawas pemilu oleh oknum komandan kodim ini membuat kita prihatin. Kita harus ingat, baliho itu adalah wujud legalitas dan resmi, merupakan sarana menginformasikan calon pemimpin kita," jelas narasi video.
Inisiatif menertibkan baliho seharusnya dilakukan dengan transparansi, arah yang jelas, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kita meminta agar tindakan represif tidak mendominasi, dan adanya penghormatan terhadap hak berpendapat dan berpartisipasi dalam proses demokrasi," kata narasi tersebut. (ebs)