- Istimewa
Bagi Anda yang Ingin Memikat Audience dengan Pantun, Buku Seri Pantun Pembawa Acara Ini Bisa Jadi Pilihan
Medan, tvOnenews.com - Kegiatan launching dan bedah buku Seri Pantun Pembawa Acara “Memikat Audience Menghidupkan Suasana” diselenggarakan kolaborasi antara UMSU press dan Perpustakan UMSU dengan melibatkan para penulis UMSU Press di Corner Perpustakaan UMSU, Jalan Kapten Muchtar Basri Medan, Jumat (11/10/2024).
Arif Hamdani Margolang, atau Arif sapaannya sehari-hari saat ini berprofesi sebagai salah satu Staff Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Profesional Master Of ceremony mengatakan buku yang di tulis sebagai bentuk dedikasi dan kecintaan nya terhadap profesi master of ceremony dimana pantun yang tertulis di buku tersebut merupakan salah satu strategi yang digunakannya untuk memikat audience dan menghidupkan suasana.
Acara launching dan bedah buku ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, rekan-rekan pembawa acara, para penulis UMSU press serta Ketua UMSU Press dan Perpustakaan UMSU Muhammad Arifin yang turut menyampaikan tanggapannya.
“Buku ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga menjadi sumber referensi penting bagi para pembawa acara dalam menciptakan suasana yang lebih hidup melalui pantun-pantun yang kreatif dan interaktif,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan komitmen UMSU dalam menyediakan sumber daya literasi yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika.
"Buku ini memberikan warna baru dalam dunia komunikasi publik, khususnya bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan berinteraksi dengan audiens," ujarnya.
Selain peluncuran, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi buku yang diikuti dengan antusias oleh para mahasiswa. Mereka berkesempatan untuk mendengarkan langsung pengalaman sang penulis serta berdiskusi mengenai cara-cara kreatif dalam memikat audiens.
Arif menyampaikan, ia menulis buku ini sebagai sarana untuk memudahkan para pembawa acara dalam menyisipkan pantun yang relevan, segar, dan sesuai dengan situasi acara.
“Pantun bukan hanya sekadar hiburan, tetapi dapat menjadi alat komunikasi yang kuat untuk membangun suasana yang harmonis dan interaktif,” jelasnya.
“Semoga buku ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi para pembawa acara, tetapi juga untuk semua orang yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi mereka dalam berbagai situasi,” harapnya.
Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi pembawa acara di berbagai situasi, dari acara formal hingga yang lebih kasual, dengan menggunakan pantun sebagai alat komunikasi yang efektif.