- Tim tvOne/Hendi Indrajaya
Bupati Mimika Ditangkap KPK di Jayapura, Kapolda Minta Warga Hormati Proses Hukum
Jayapura, Papua – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, mengimbau agar masyarakat tetap tenang pascapenangkapan Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Jayapura oleh KPK guna situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Kapolda Papua mengatakan bahwa Polda Papua mendukung proses hukum yang dilakukan KPK.
“Saya telah perintahkan Kapolres Mimika untuk membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Mimika dan menyiapkan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Kapolda Papua saat wawancara dengan wartawan pada Rabu (7/9/2022) siang.
Kapolda juga menambahkan agar masyarakat Mimika bisa melihat dari kacamata hukum dan menghargai proses hukum yang berlaku.
“Saya berharap masayarakat Mimika bisa melihat dari kaca mata hukum, karena proses hukum kita harus hargai,” ungkap Kapolda Papua.
Kapolda mengungkapkan ampai saat ini situasi Kabupaten Mimika dan keseluruhan di Tanah Papua masih aman dan kondusif.
Sebelumnya, Penyidik KPK pada Rabu menangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan langsung diamankan di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu menegaskan bahwa ada penangkapan terhadap Bupati Mimika saat berada di salah satu hotel yang berada di kawasan ruko, Jayapura, Papua itu dilakukan oleh penyidik KPK.
Penangkapan dilakukan sekitar jam 12.00 WIT dan langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Jayapura.
"Saat ini yang bersangkutan ada di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, " jelas Kombes Ahmad Kamal.
Beberapa waktu lalu, majelis hakim PN Jakarta Selatan menolak pra peradilan yang dilakukan pemohon Bupati Mimika Eltinus Omaleng tertanggal 25 Agustus lalu.
Dugaan kasus korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32, Mimika, Papua, tahun anggaran 2015, hingga kini masih dalam penyelidikan KPK.
Pembangunan Gereja Kingmi yang berlokasi di Mile 32 Timika menelan anggaran sekitar Rp160 miliar dan lebih dari 30 orang saat ini telah dimintai keterangannya oleh penyidik KPK. (hia/ebs)