Jakarta - Dua pencopet yang beraksi di Halte Bus TransJakarta Atrium Senen, Jakarta Pusat, dicokok tim Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Rabu (19/10/2022) kemarin.

Informasi mengenai ditangkapnya dua pencopet itu pun, diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin.

"(Benar pencopet di Halte Bus TransJarta Atrium Senen ditangkap?) Iya benar. Pelaku ada dua satu berinisial AS (31) dan AD (28)," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).

Untuk diketahui, telah terjadi aksi pencurian telepon genggam di dalam bus Transjakarta rute Lebak Bulus - Senen pada Selasa (18/10/2022) pukul 17.34 WIB.

Komarudin menuturkan, aksi pencopetan tersebut bermula ketika korban yang bernama M. Idrus menyadari telah kehilangan ponsel ketika hendak masuk ke dalam armada Bus TransJakarta.

Menurut Komarudin, ketika hendak memasuki badan bus, korban merasa ada yang meraba saku celananya saat terjadi insiden desak-desakan di dalam Halte.

"Jadi korban pada saat desak-desakan merasa dia didorong. Pada saat merasa didorong, dia terasa bahwa ada yang meraba seperti handphone di kantongnya," tutur Komarudin.

Setelah menyadari kehilangan ponselnya, tambah dia, korban pun melaporkan hal ini kepada petugas di Bus TransJakarta, dan setelah itu dilakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku yang telah dicurigai sebagai biang keladi dalam aksi pencopetan itu.

"Begitu diperiksa ternyata memang barangnya hilang, jadi bisa langsung diketahui," ucap Komarudin.

"Jadi kejadiannya itu pas jam-jam orang pulang kerja," sambungnya.

Atas kejadian tersebut, kata dia, polisi pun mengamankan ponsel korban sebagai barang bukti dalam kasus ini.

Lebih lanjut, lanjut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengatakan bahwa ini baru pertama kali mereka melakukan aksi pencopetan.

"Sebagaimana mana biasanya, pasti mengakunya baru sekali (mencopet)," ungkapnya.(rpi/muu)