Para Damang Adat di Kotim saat dilantik serta dikukuhkan oleh Bupati Halikinnor, beberapa waktu lalu..
Sumber :
  • Istimewa

Para Damang Adat Menyambut Baik Pemberian Dana Operasional Rp15 Juta Dari Pemkab Kotim

Sabtu, 12 November 2022 - 14:38 WIB

Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menjanjikan akan memberikan dana operasional kepada seluruh damang agar bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Masing-masing Damang akan mendapatkan sebesar Rp15 juta.

"Kami dari kedamangan merasa bersyukur atas kepedulian Bupati Kotawaringin Timur.  Itu bisa membantu kami di lapangan dalam meningkatkan kualitas kerja. Beliau peduli dan melihat lembaga kedamangan merupakan lembaga yang sangat krusial, tetapi tidak memegang anggaran. Makanya saya atas nama damang Kecamatan Tualan Hulu mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Bapak Bupati," ungkap Damang Tualan Hulu, Leger T Kunum.

Leger mengaku nantinya ia pasti bisa menjalankan tugas dan kewenangan seorang damang yaitu terutama untuk mempertahankan dan memperjuangkan adat istiadat Dayak sebab selama ini para Damang merasa sulit sekali bertugas karena tidak memiliki dana operasional yang jelas. Terkadang bahkan harus mengeluarkan dana pribadi.

Leger juga berjanji akan terus memperkuat sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat di kecamatan, apalagi tantangan ke depan pasti akan semakin berat, sebab mulai masuknya berbagai hal  yang bisa mengurangi kecintaan terhadap adat istiadat. 

"Kami berharap kepada masyarakat, termasuk perusahaan untuk bisa memahami tugas pokok dan fungsi damang. Terlebih bagi perusahaan, diharapkan bisa menaati dan mempunyai hati untuk pembangunan masyarakat di sekitar mereka beroperasi," ujar Leger. 

Sementara itu, Bupati Halikinnor, menegaskan, pemberian dana operasional untuk damang ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung tugas lembaga adat dan perangkatnya. 

"Para Damang selama ini kami rasakan cukup membantu pemerintah daerah, khususnya dalam pembinaan masyarakat, penerapan hukum adat dan pelestarian adat serta budaya," sebutnya.

Untuk itulah Halikinnor merasa perlu bagi pemerintah daerah meningkatkan dukungan untuk damang. Untuk itulah dia memerintahkan tim anggaran pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk dana operasional damang di 17 kecamatan. 

Selama ini, sambungnya, para mantir dan damang hanya dapat insentif, tetapi tidak pernah dapat dana operasional. Mulai tahun depan para Damang serta juga DAD kecamatan akan diberikan dana operasional masing-masing. Kita mulai dari yang kecil saja dulu, damang Rp15 juta.

"Ini baru akan dimulai karena dana kita masih terbatas. Nanti kalau infrastruktur, khususnya jalan di desa dan di kota sudah bagus maka pasti dana operasional damang itu akan saya tingkatkan, minimal sampai 2024, saya akan berusaha memaksimalkan ini," ujar Halikinnor. 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:36
02:54
03:23
03:27
02:20
24:57
Viral