- Antara
Anggaran Pembangunan ITF Layanan Barat Dicoret dalam APBD 2023, Ini Alasannya
Jakarta - Program pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) menjadi korban pencoretan anggaran dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2023.
Diketahui sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 338 miliar untuk pembangunan ITF wiliyah layanan barat.
Kendati demikian, rencana tersebut tidak mendapat respon baik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta sepakat untuk mencoret anggaran tersebut.
“Kita pilah-pilah mana yang bisa menjadi priotitas 2023, mana yang bisa dijalankan di tahun-tahun berikutnya. Ada satu yang mau kita prioritaskan supaya jadi piloting, kemudian nanti diikuti dengan titik-titik yang lain,” kata Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani, pada Kamis (1/12/2022).
Pembangunan ITF yang diprioritaskan adalah pembangunan ITF Sunter di Jakarta Utara. Fitria menilai ITF Sunter jauh lebih siap untuk dibangun sebab telah melakukan penjajakan calon investor.
“Jadi, ini memang satu dulu didorong supaya fokus, kemudian nanti yang lainnya. Kemudian informasi yang kami terima, Sunter yang paling siap. Jadi, mana yang paling siap, kemudian jadi piloting untuk project mendatang,” pungkasnya.