Yosep Mantara, Plt Kadis Peternakan Kabupaten Manggarai.
Sumber :
  • Istimewa

Waspada! ASF Mewabah Lagi di NTT, Manggarai Umumkan Upaya Pencegahan di Gereja

Jumat, 20 Januari 2023 - 00:11 WIB


“Jika Flores Timur, Sikka kena, maka secepatnya setiap wilayah mengetatkan mobilisasi ternak. Kalau Ende ketat, Ngada, Nagekeo,Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat ketat maka kita aman,” kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, Yosep Mantara kepada tvOnenews, Kamis (19/1/2023).

Dijelaskan Mantara, ASF dikenal sangat mematikan. Dengan demikian biosecurity lebih diperketat.

“Karena pembawa yang utama adalah ternak itu sendiri selain manusia sebagai media meskipun peluangnya lebih kecil. Tapi babi yang sakit itu sendiri yang paling utama. Imbauan kita seputar biosecurity yang diperketat, orang dari luar tidak boleh masuk ke area kandang. Kalau mau beli babi tunggu jauh lihat saja di foto atau video. Kemudian rajin menyemprot kandang dengan disinfektan. Kandang harus bersih dan selalu kering untuk meningkatkan stamina babi,” jelasnya. 

“Imbauan kita tempel di kantor kelurahan, kecamatan dan kantor desa juga dibacakan di gereja-gereja. Intinya pergerakan hewan dari daerah terpapar dikunci memang,” tekan dia.

Berkaca dari ASF yang menghantam Manggarai pada pertengahan 2020 sampai awal 2021 mengakibatkan ribuan ekor babi. Wabah tersebut yang muncul bersamaan dengan pendemi Covid-19 membuat ekonomi masyarakat makin terpuruk. Populasi babi turun drastis.

“Mudah-mudahan dengan pengalaman yang 2 tahun lalu mereka sudah pintar dan mengerti cara mengantisipasinya ya sehingga kita menghimbau dan respon masyarakatnya cepat,” harap Mantara.

Asisten Setda bidang Pembangunan itu berkata, beternak babi dalam skala kecil pun terbukti membantu ekonomi masyarakat. Sebut dia lagi, beternak babi seperti memelihara tabungan. Babi dalam peradaban masyarakat Manggarai lanjutnya merupakan hewan yang selalu ada dalam setiap acara apapun.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:31
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
Viral