- tim tvone/Jo Kenaru
Gegara Akreditasi Sekolah Tak Diperpanjang, Lulusan SMA di Manggarai Tidak Bisa Ikut SNBP
Dalam Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Nomor : 1939/BAN-SM/SK/2022 di mana SMAN 1 Langke Rembong berada pada urutan 1706 kategori sekolah/ madrasah tidak memenuhi syarat automasi tahun 2022 penetapan 3.
Pria 53 tahun itu berkilah, sekolahnya gagal reakreditasi dipengaruhi pandemi Covid-19 yang menyebabkan jumlah jam tatap muka sangat minimal padahal hal tersebut menjadi salah satu syarat mutlak mengajukan reakreditasi untuk sekolah dengan akreditasi A.
Seiring dengan hilangnya jam tatap muka yang banyak akibat pandemic Covid-19, badan akreditasi, sebut dia juga tidak melakukan sosialisasi yang komprehensif mengenai aturan terbaru menyangkut syarat reakreditasi.
“Untuk mengajukan reakreditasi untuk akreditasi A tidak bisa ceroboh karena ada item-item yang berhubungan langsung dengan tatap muka di sekolah. Kegiatan ekstra itu di sispena itu ada 9 memang. Kalau secara proporsional berarti hanya 49 butir yang dipenuhi dan seandainya 49 itu maksimal di luar kegiatan ekstra dia itu hanya mencapai angka 84 sehingga kita jauh dari 91 angka untuk akreditasi A,” terangnya.
“Kita ini selama covid kegiatan ekstrakurikuler itu kan semua dihentikan kemudian sosialisasi dari BAN terkait syarat reakreditasi ini juga sangat kurang. Sekarang lebih baik kita bertahan dengan status quo ini. Kita sudah ajukan lagi reakreditasi mudah-mudah keluar tahun ini. Covid menggeser dan merusak jam tatap muka kita,” ulangnya.
Kepsek Kalixtus juga membantah tudingan banyak pihak seolah-olah pihak sekolah sendiri yang terlambat mengajukan proses reakreditasi.
“Begini, pasca covid kita masuk tatap muka itu September 2021 masuk dengan pembatasan pembelajaran 6 jam, protokoler ketat, tidak boleh ada kegiatan ekstra. Mulai dengan Januari, Februari Maret tahun 2022 masih 6 jam. Normal baru Juli. Awal tahun 2022 sekitar bulan Maret kita mulai ajukan. Tapi karena itu tadi, kita jatuh temponya pas-pas di tahun kedua covid,” sambung Kalixtus.
Kepala sekolah yang sudah 10 tahun lebih memimpin SMAN 1 Langke Rembong ini mengakui pihaknya mengalami kekurangan jumlah jam tatap muka sebagai syarat mutlak reakreditasi untuk sekolah dengan akreditasi A.