- tim tvone - aris wiyanto
Heboh, Petisi Suara Kokok Ayam di Bali, Dispar akan Mediasi Bule dan Warga Pemilik Ayam
Bali, tvOnews.com - Petisi yang dilayangkan sejumlah wisatawan asing, memprotes suara kokokan ayam di dekat tempat penginapan mereka direspon Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.
Pemayun mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya petisi tersebut dan tim dari Kecamatan Kuta Selatan, sudah bergerak mengecek ke lapangan. Dan memang ayam yang dikomplain para tamu yang menginap di homestay tersebut adalah ayam peliharaan milik warga setempat dan bukan berupa bisnis atau tempat pemeliharaan ayam.
"Tim dari kecamatan sudah bergerak langsung ke lapangan mengecek ayam kokok itu yang memang peliharaan dan bukan merupakan bisnis. Sehingga itu tinggal dikomunikasikan dan saya juga belum dapat laporan dari (Kepala Dinas) Pariwisata Badung terkait hal tersebut," kata Pemayun, saat dihubungi.
Pemayun menyebutkan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu soal petisi untuk mencari solusi dari permasalahan yang dikeluhkan wisatawan.
"Kita sudah bergerak cepat, kita cek semua. Iya cek dulu," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, belasan turis mengirimkan petisi ke Kantor Camat Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, untuk komplain suara ayam berkokok setiap hari yang terdengar ke tempat menginapnya di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Kepala Seksi Satuan Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita mengatakan, bahwa hal tersebut berawal dari seorang bule Rusia keberatan ayam berkokok di tempat dia menginap, di homestay Anumaya dan kokok ayam itu dinilai berisik dan petisi itu dilayangkan pada Kamis (2/3) kemarin.