- aris wiyanto
Dikira Bangkai, Orok Bayi di Sungai Badung Gemparkan Warga
Denpasar, tvOnenews.com - Warga di bantaran Sungai Badung di Jalan Taman Pancing Timur, Desa Pemogan, Denpasar Selatan digemparkan dengan penemuan orok berjenis kelamin laki-laki pada Kamis (4/5) sore.
"Bayi ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dan berjenis kelamin laki-laki diperkirakan bayi orok dibawa arus air Sungai Tukad Badung dan nyangkut di sampah bantaran Sungai Taman Pancing Timur," kata Kasih Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Kamis (4/5) malam.
Mayat bayi tersebut awalnya ditemukan sekitar pukul 16:00 WITA oleh saksi bernama Daniel, yang pada saat itu sedang memancing di bantaran Sungai Taman Pancing Timur. Saksi awalnya mengira bangkai, setelah diamati ternyata orok, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.
Sementara, dari keterangan saksi bernama Nanang Teguh Prayitno menyampaikan, bahwa saat itu dirinya sedang memancing bersama saksi Daniel lalu sekitar pukul 16:00 WITA diberitahu oleh saksi Daniel yang sedang mancing bahwa di bawah bantaran sungai ada orok nyangkut.
Kemudian saksi turun ke bawah mengecek orok tersebut, dan memang benar ada orok berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan tidak utuh menyangkut dalam bantaran sungai, lalu saksi berusaha menghubungi anggota kepolisian terdekat.
"Pada saat ditemukan, bayi orok berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dengan posisi terlentang, kepala menghadap ke atas dan di sekujur tubuhnya sudah dalam keadaan membusuk dan kondisi orok sudah membusuk, dan diperkirakan sudah berumur tujuh bulan dibuang ke sungai sekitar dua hari yang lalu," imbuhnya.
Kemudian, pada pukul 16:50 WITA, Petugas Identifikasi Polresta Denpasar datang melakukan olah TKP dan pada pukul 17:40 WITA, jenazah bayi orok dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar.
"Sesuai keterangan para saksi, kuat dugaan bahwa pembuangan bayi tersebut sudah sejak dua hari yang lalu. Kemungkinan pelaku sengaja membuang bayi yang tidak berdosa tersebut untuk menghilangkan aib dari hasil hubungan gelap," ujarnya. (awt/far)