- tvOne - aris wiyanto
Minati Investasi Proyek LRT dan Bus Listrik di Bali, Dubes Inggris Bertemu Gubernur Bali
Denpasar, tvOnenews.com - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Lester, Owen Jenkins berkunjung ke Bali untuk menjajaki kerjasama dan kemungkinan pemerintah Inggris untuk berinvestasi di Pulau Bali.
Dalam kunjungannya, Dubes Inggris bertemu dengan Gubernur I Wayan Koster untuk menjajaki jalinan kerjasama menciptakan energi bersih di Pulau Bali.
Gubernur Koster mengatakan, dalam pertemuan dengan Dubes Inggris ada beberapa tawaran kerjasama yang ditawarkan oleh Inggris seperti di bidang pendidikan, transportasi publik, digitalisasi dan energi bersih termasuk motor listrik.
"Pelaksanaan kebijakan energi bersih, beliau (Dubes Inggris) menawarkan diantaranya adalah potensi untuk bus listrik. Dan kita memang mengarah ke situ, kedepan kita akan tingkatkan lagi. Sehingga ini menjadi ruang kerjasama yang bisa dibangun antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Inggris," kata Koster, saat konferensi pers di Gedung Jaya Sabha, Kantor Gubernur Bali, Kamis (11/5).
Selain bus listrik Dubes Inggris juga menawarkan kerjasama di bidang proyek kereta api Bali yaitu Light Rapid Transport (LRT) yang saat ini sedang dikaji atau dianalisa.
"Tidak saja bus listrik, tapi juga LRT yang kami akan kembangkan di Bali. Yang saat ini sedang feasibility (studi) dan nanti setelah selesai ini kami akan tindaklanjuti dengan pihak mana saja melakukan kerjasama, untuk pelaksanaan program transportasi publik, khususnya LRT ini dan sudah pasti dengan cepat berjalan," lanjutnya.
Selain itu, Dubes Inggris juga menawarkan kerjasama di bidang pendidikan yaitu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris terutama bagi pegawai yang bergerak di dunia pariwisata dan digitalisasi di Bali yang dia nilai saat ini belum optimal.
"Di bidang pendidikan khususnya, diantaranya meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris untuk anak-anak, maupun para pegawai, khususnya pegawai yang bergerak di dunia pariwisata," ujarnya.
"Kemudian juga adalah kaitannya dengan digitalisasi di Bali yang sedang berjalan program ekonomi kreatif. Dan, digital yang baru dicanangkan beberapa tahun lalu belum berjalan secara optimal. Kedepan, kita akan laksanakan dan tentu saja tawaran yang disampaikan Bapak Dubes ini itu akan menjadi bagian dari skema kerjasama yang akan dilaksanakan kedepan," ujarnya.
Sementara, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Lester, Owen Jenkins mengatakan, bahwa Pemerintah Inggris berkomitmen bisa bekerjasama dengan erat dengan Pemprov Bali untuk sektor energi bersih dan kedepannya berharap Pemprov Bali menindaklanjuti kerjasama yang telah ditawarkan.
"Terutama untuk kendaraan listrik dan Inggris juga ingin membawa dan menawarkan keahlian yang ditawarkan oleh Inggris dalam sektor energi bersih. Dan juga energi baru terbarukan dan ini rencana seperti ini amat sesuai dengan visi-misi Pemprov Bali yang ingin menerapkan energi bersih di semua sektornya. Dan kami berharap bisa dapat ditindaklanjuti," ujarnya. (awt/gol)