- aris wiyanto
Negara Anggota ASEAN Bahas Kerjasama Pemberantasan Terorisme Asia Tenggara di Bali
"Disini kita juga membahas program atau proyek kerjasama pada tingkat kawasan yang sudah dilaksanakan atau masih dijalankan, dan juga berbagai rencana program dan aktivitas yang dijalankan ASEAN dalam rangka penanggulangan terorisme termasuk di dalamnya ekstrimis e garis keras," ungkap Andika.
Persiapan untuk dialog Pemberantasan Terorisme antara ASEAN-Australia yang akan datang, juga menjadi fokus pada pertemuan ini, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi regional dalam mengatasi isu penting ini.
Pertemuan Kelompok Kerja ASEAN SOMTC terkait Pemberantasan Terorisme Ke-19 (19th SOMTC WG on CT) menjadi tonggak penting, dalam upaya bersama negara-negara ASEAN mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh terorisme. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan dan pertukaran pengetahuan maupun pengalaman, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen untuk memerangi terorisme dan menjaga keselamatan dan keamanan wilayah.
Hasil dari pertemuan ini nantinya akan dibawa ke pertemuan Pejabat Senior ASEAN, yang menangani Kejahatan Lintas Negara atau biasa disebut ASEAN SOMTC (Senior Officials Meeting on Transnational Crime). Pada tahun ini, pertemuan SOMTC akan diselenggarakan pada tanggal 19-23 Juni 2023 di Royal Ambarrukmo Hotel. Bertindak sebagai ketua/chair pertemuan SOMTC ke-23 tahun ini, yakni Kabareskrim Polri didampingi oleh Kadivhubinter selaku Sekretaris.
Selanjutnya, hasil pertemuan ini juga akan dilaporkan ke forum pertemuan menteri-menteri ASEAN yang menangani kejahatan lintas negara atau yang biasa disebut AMMTC (ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime) yang rencananya akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada bulan Agustus 2023 nanti, akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (awt/far)