- tvOne - aris wiyanto
Komitmen Dukung Ganjar, Ketua Mardiono Sebut Partai PPP dan PDIP seperti Kakak - Adik
Denpasar, tvOnenews.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengucapkan selamat atas bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu Capres Prabowo Subianto.
"Saya mengucapkan selamat atas bergabungnya Partai Golkar, Partai Amanat Nasional bersama dengan Partai Gerindra," kata Mardiono, saat kunjungan kerja ke Gubernur Bali, Wayan Koster, di Rumah Jabatan Jayasaba, Denpasar, Bali, Senin (14/8).
Mardiono menilai, dengan adanya koalisi tersebut di Partai Gerindra untuk mendukung Capres Prabowo Subianto adalah semata-mata terbentuknya sebuah jalan politik yang disajikan kepada rakyat agar nanti rakyat lebih mudah melihat dengan adanya pengerucutan bergabungnya partai-partai tersebut.
"Sekarang sudah seluruhnya berada pada tempat-tempat penggabungan itu. Maka rakyat sudah tidak ada yang dinanti-nanti lagi. Sekarang, di parlemen itu dari sembilan kursi itu sudah masing-masing memiliki koalisi atau kerjasama politik," ujarnya.
"Menurut saya, ini akan bisa menjadi hal yang bisa mendorong demokrasi kita nanti akan terselenggara lebih baik lagi. Dan pemilu nanti itu betul-betul akan dijalani sebagai pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia dan hasilnya pun juga Insya’Allah nanti akan dinikmati oleh rakyat Indonesia," lanjutnya.
Sementara, terkait kesetiaan Partai PPP terhadap Partai PDIP untuk mendukung Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dalam kerjasama politik, Partai PDIP dan Partai PPP adalah kakak-beradik, selisih kelahiran dua partai ini hanya berbeda lima hari saja.
"Partai PPP dengan Partai PDI Perjuangan itu kakak-beradik hanya selisih lima hari. Kalau PPP lahir pada 5 Januari 1973, PDIP lahir tanggal 10 (1973). Dalam proses perjalanan mengabdi kepada bangsa dan negara bersama rakyat Indonesia, jatuh bangunnya hampir mirip, jadi PDIP deengan PPP itu bersahabat. Kalau dulu PDIP pernah didzolimi, PPP juga sama," ungkapnya.