- aris wiyanto
Sepekan Berlalu, Kebakaran Lereng Gunung Agung Merembet ke Hutan Lindung hingga Mencapai 645 Hektare
"Saat ini situasi di lokasi terdapat titik api namun tidak bisa dilakukan pemadaman karena api berada di sebrang jurang, juga angin yang begitu kencang. Tim di lokasi masih melakukan pemantauan hingga pukul 17.30 WITA. Selanjutnya tim kembali ke pos masing-masing dan akan kembali dilanjutkan pemantauan esok hari," jelasnya.
Selain itu, tim tambahan yakni dua personel Tim Respon Cepat (TRC) BPBD Karangasem seusai melakukan penyerahan bantuan langsung di Desa Sukadana, Kecamtan Kubu, melakukan pemantauan karhutla Gunung Agung di wilayah Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, dan ditemukan satu titik asap kecil dan situasi terpantau landai dan pukul 15.10 WITA. Mereka kembali menuju ke Pos BPBD Karangasem, untuk stand by antisipasi kejadian lain.
Sementara, untuk wilayah Dusun Juntal, Desa Kubu, dari KTH sudah sejak pukul 05.00 WITA berangkat menuju karhutla dan sempat memadamkan api dan membuat sekat bakar untuk mengantisipasi meluasnya karhutla kembali.
"Sehingga dari tanggal 27 September sampai 3 Oktober 2023 ,luas total yang terbakar di kawasan hutan lindung Gunung Agung diperkirakan mencapai 645 hektare dan kerugian belum diketahui," ujarnya.
Pihaknya juga menyatakan, kendala di lapangan yang kerap kali terjadi yaitu akses jalan menuju titik api yang cukup sulit dicapai karena medan terjal.
"Karena cuaca yang masih panas di lokasi dan juga musim kemarau masih memungkinkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujar Rentin. (awt/far)