Pemantauan lokasi kebakaran di Gunung Agung.
Sumber :
  • aris wiyanto

Sepekan Berlalu, Kebakaran Lereng Gunung Agung Merembet ke Hutan Lindung hingga Mencapai 645 Hektare 

Rabu, 4 Oktober 2023 - 11:56 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, yang terjadi sejak Rabu (27/9) atau sepekan yang lalu, hingga kini telah merembet ke wilayah ke hutan lindung di Gunung Agung.

Kebakaran hutan lindung itu mencakup wilayah Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Dusun Juntal, Desa Kubu, Bukit Moncol Pikat, Desa Ban, Bukit Moncol Anyar, Desa Ban, dan hutan lindung Dukuh, Desa Dukuh, yang semuanya berlokasi di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

"Untuk penyebab kejadian belum diketahui," kata I Made Rentin selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, dalam keterangan tertulisnya.

Tim gabungan pada Selasa (3/10) lalu melakukan pemantauan ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mereka bergerak menuju Dusun Belong, Desa Ban, di Kecamatan Kubu, untuk melihat situasi terkini dan melakukan pemantauan di lokasi dan tidak ditemukan titik api dan situasi terpantau aman terkendali.

"Pada pagi harinya sudah sempat dilakukan pemadaman pohon-pohon yang terbakar oleh (Kelompok Tani Hutan) KTH Bukit Anyar dengan cara manual," imbuhnya.

Kemudian, tim gabungan juga bergerak menuju PT Bali Anacardia yang lokasinya berbatasan dengan hutan sekaligus bertemu dengan Ketua KTH Bukit Anyar di Dusun Belong, untuk penyerahan masker dan situasi terpantau landai dan aman. Pada pukul 16.20 WITA, mereka kembali ke Pos Kepala Resor Polisi Hutan 
(KRPH) Kubu untuk evaluasi.

Kemudian, untuk tim gabungan kedua menuju Dusun Dukuh, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu untuk melihat situasi terkini bekas karhutla dan melakukan pemantauan lanjutan.

"Saat ini situasi di lokasi terdapat titik api namun tidak bisa dilakukan pemadaman karena api berada di sebrang jurang, juga angin yang begitu kencang. Tim di lokasi masih melakukan pemantauan hingga pukul 17.30 WITA. Selanjutnya tim kembali ke pos masing-masing dan akan kembali dilanjutkan pemantauan esok hari," jelasnya.

Selain itu, tim tambahan yakni dua personel Tim Respon Cepat (TRC) BPBD Karangasem seusai melakukan penyerahan bantuan langsung di Desa Sukadana, Kecamtan Kubu, melakukan pemantauan karhutla Gunung Agung di wilayah Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, dan ditemukan satu titik asap kecil dan situasi terpantau landai dan pukul 15.10 WITA. Mereka kembali menuju ke Pos BPBD Karangasem, untuk stand by antisipasi kejadian lain.

Sementara, untuk wilayah Dusun Juntal, Desa Kubu, dari KTH sudah sejak pukul 05.00 WITA berangkat menuju karhutla dan sempat memadamkan api dan membuat sekat bakar untuk mengantisipasi meluasnya karhutla kembali.

"Sehingga dari tanggal 27 September sampai 3 Oktober 2023 ,luas total yang terbakar di kawasan hutan lindung Gunung Agung diperkirakan mencapai 645 hektare dan kerugian belum diketahui," ujarnya. 

Pihaknya juga menyatakan, kendala di lapangan yang kerap kali terjadi yaitu akses jalan menuju titik api yang cukup sulit dicapai karena medan terjal.

"Karena cuaca yang masih panas di lokasi dan juga musim kemarau masih memungkinkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujar Rentin. (awt/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:16
01:26
00:54
01:08
04:33
07:01
Viral