Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pamayun.
Sumber :
  • aris wiyanto

Pascapandemi Covid-19, Kunjungan Turis ke Bali Baru Pulih 89 Persen 

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 06:37 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Kunjungan wisatawan ke Pulau Bali belum sepenuhnya pulih pascapandemi Covid-19 dan baru mencapai sekitar 86 persen jika dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, bahwa kunjungan wisatawan ke Bali belum pulih 100 persen jika dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19.

"Kalau dilihat dari rata-rata, kita masih lagi sedikit belum (pulih), hampir 89 persen (bila dibandingkan sebelum pandemi)," kata Pemayun, di Denpasar, Jumat (6/10).

Ia menerangkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali per hari saat ini mencapai 15-16 ribuan dan sebelum Pandemi Covid-19 per hari mencapai 17 ribuan.

"Kalau wisatawan mancanegara rata-rata kita 17 ribuan (sebelum Pandemi Covid-19) dan sekarang masih 15 atau 16 ribuan," imbuhnya.

Ia juga mencatat, bahwa kunjungan wisatawan mancanegara dari Bulan Januari hingga Agustus 2023 sudah mencapai 3,4 juta. Namun, di Bulan Agustus 2023 jika dibandingkan Bulan Agustus sebelum pandemi, kunjungan wisman lebih tinggi.

"Kalau kita lihat data kunjungan wisatawan mancanegara terakumulasi dari Januari sampai Agustus 2023 itu 3,4 juta. Kalau dilihat dari kunjungan Agustus (2023) kemarin ini, lebih tinggi year-to-year dibandingkan sebelum pandemi. (Bulan Agustus 2023) sampai 500 ribuan. (Sebelum pandemi) hampir 350-400 ribuan (Bulan Agustus)," jelasnya.

Ia menyatakan, bahwa di tahun 2023 kunjungan wisatawan ke Pulau Bali belum sepenuhnya pulih. Tetapi di tahun 2023 pihaknya optimis kunjungan wisatawan mancanegara tembus 4,5 juta lebih. Kemudian, untuk jumlah wisatawan mancanegara tiga besar di Bali adalah Australia, India, dan Britania Raya atau UK.

"Kalau pulih sih belum di 2023. Karena kita targetkan tahun ini 4,5 juta. Tetapi dengan data yang kami sampaikan tadi, saya optimis bisa tercapai, bahkan mungkin lebih. Yang penting lebih dari 4,5 juta," ujarnya. (awt/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral