- tvOne - aris wiyanto
BPBD Bali Targetkan Kebakaran di TPA Suwung Padam Total Lima Hari ke depan
Denpasar, tvOnenews.com - Memasuki hari ketujuh, kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali, belum sepenuhnya padam total dan ditargetkan lima hari ke depan diupayakan untuk padam total.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Made Rentin mengatakan hasil update yang dilakukan, bahwa memang sudah terjadi penurunan potensi asap di TPA Suwung dengan upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan selama beberapa hari ini.
"Sudah terjadi penurunan cukup signifikan, ketika dua hari sebelumnya hanya terjadi penurunan 30 persen potensi asap. Kemarin terjadi peningkatan yang cukup signifikan hasil kerja kita mencapai 40-45 persen (potensi penurunan asap)," kata Rentin, di Denpasar, Bali, Rabu (18/10).
"Kita lihat jumlah asap yang dikeluarkan dalam tumpukan sampah relatif berkurang, beberapa sudut pantauan kami sisi utara, barat, sisi selatan relatif sudah berkurang asapnya," imbuhnya.
Pihaknya juga menargetkan, bahwa untuk melakukan pemadaman total di TPA Suwung dibutuhkan waktu maksimal lima hari.
"Koordinator BNPB kemarin memberikan statement, kita berupaya dalam 4-5 hari ke depan. Sehingga ketika di total dari sejak pertama kali ditemukan api, total upaya dalam 10-12 hari. Kita masih punya rentang waktu di kisaran 4 hari ke depan, oleh karena itu kami berharap kekompakan kolaborasi sinergitas yang sudah kita bangun dari semua jajaran," imbuhnya.
Sementara, pihaknya juga menerangkan untuk aktivitas kendaraan truk yang masih keluar masuk di TPA Suwung, itu adalah aktivitas pemilihan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang berada di TPA Suwung.
Kemudian, untuk lahan yang terbakar di TPA Suwung sekitar 12 hektar dan luas lahan yang kebakaran itu sekitar 4 atau 6 hektar yang mengeluarkan asap.
"Kami tangani total areanya 12 hektare, hampir seluruhnya sudah sempat terlalap api kendati dari 12 hektar, mungkin 4-6 hektare yang masih mengeluarkan asap dan mungkin masih ada api. Sisanya sudah secara kondusif kita tangani," ujarnya.
"Di sisi lain, dalam kawasan TPA Suwung telah dibangun oleh Walikota Denpasar TPST. Di sana dilakukan treatment dan pengolahan sampah. Sehingga satu sisi penanganan kita lakukan, di titik yang memang telah terkelola baik proses kegiatan pengolahan sampah masih dilakukan di TPST Kota Denpasar," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (12/10) sekitar pukul 11.00 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, terbakarnya TPA terbesar di Bali ini karena tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api.
"Penyebab kebakaran diperkirakan dari panasnya tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api," kata AKP Sukadi, Kamis (12/10). (awt/gol)