- aris wiyanto
Bangkrut, WN India Pemilik Restoran di Bali Tewas Gantung Diri, Minta Dikremasi di Bali
Denpasar, tvOnenews.com - Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal India bernama Thomas George (55), pemilik Restauran Curry In Bali ditemukan tewas gantung diri, pada Selasa (24/10).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, bahwa korban ditemukan gantung diri di dapur restoran Curry In Bali, Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, sekitar pukul 10.45 WITA.
"Telah ditemukan orang asing meninggal dunia dengan cara gantung diri," kata AKP Sukadi, Selasa (24/10) siang.
Sementara, dari keterangan saksi bernama Dabbal Singh yang juga warga India, saat itu sekitar pukul 10.40 WITA, saksi tiba di TKP setelah belanja dari pasar. Kemudian, saksi membuka pintu restoran lalu menuju ke dapur untuk menaruh barang belanjaan. Namun, saat masuk dapur saksi kaget melihat korban dalam keadaan gantung diri, sehingga saksi lari keluar menginformasikan temuannya tersebut kepada saksi Ni Komang Rumayanti yang saat itu berada di luar.
Sementara, dari keterangan saksi Ni Komang Rumayanti bahwa sekitar pukul 10.40 WITA saksi datang ke restoran untuk bekerja. Namun, karena belum jam buka, saksi pergi ke Indomaret depan TKP, bersamaan itu melihat saksi Dabbal Singh datang dari pasar membawa barang belanjaan lalu masuk ke restoran dan tidak berselang lama menginformasikan bahwa korban ditemukan gantung diri di dapur restoran.
Selanjutnya, mendapat informasi tersebut, saksi Ni Komang lalu menuju dapur memastikan informasi tersebut, setelah dicek ternyata benar korban dalam keadaan gantung diri, lalu saksi menginformasikan kejadian tersebut pada kerabat korban dan kepala lingkungan setempat.
"Menurut saksi, selama ini korban orangnya tertutup kepada karyawan, sekitar dua hari yang lalu ada perubahan dengan sikap korban, terlihat murung dan jarang datang ke restoran, tidak seperti biasanya," imbuhnya.
Sementara, korban ditemukan gantung diri dengan mengunakan selendang warna krem yang diikat pada kayu di atap rumah dengan mengunakan baju batik warna merah, celana warna abu-abu dan mengunakan sepatu warna cokelat.
Selain itu, korban sebelum mengakhiri hidupnya sempat menulis sepucuk surat atau surat wasiat dengan bahasa Inggris yang pada intinya menyampaikan untuk membayar semua gaji karyawan, dan mengatakan bahwa korban mencintai semua staf Curry In Bali.
"Apakah kamu tau saya memutuskan untuk pergi, apakah kamu tau kenapa, saya tidak perlu menjelaskan. Kamu akan kehilangan pekerjaan, polisi Bali jangan dipermasalahkan, jenazah saya dikremasikan di Bali, untuk Ges mudah-mudahan semua berjalan baik untuk anda," tulis surat korban.
Kemudian, pada pukul 12.55 WITA, tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan selanjutnya jenazah korban diturunkan dan dilakukan pemeriksaan dengan hasil nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tali yang mengikat leher korban mengunakan simpul hidup, dari kemaluan korban keluar sperma.
"Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, korban meninggal dunia murni karena gantung diri, motifnya diduga permasalahan ekonomi. Pada Pukul 13.30 WITA, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar," ujar AKP Sukadi. (awt/far)