- ANTARA
Koster Sebut Anggota PDIP Tak Persoalkan Penurunan Baliho Kampanye Saat Jokowi di Bali, Asal...
Denpasar, tvonenews.com - Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster memastikan anggotanya tidak mempersoalkan perihal penurunan alat peraga sosialisasi yang berlangsung saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Gianyar, Selasa (31/10/2023) kemarin.
“Tidak ada (yang membahas), kita fokus menangkan Pak Ganjar. Ganjar harus menang satu putaran di Indonesia, di Bali 95 persen,” kata Koster disela-sela mendampingi kegiatan Ganjar Pranowo di Denpasar, Rabu (1/11/2023).
Sebagai mantan Gubernur Bali, Koster menilai tindakan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra mengerahkan Satpol PP Bali untuk menurunkan baliho dan bendera politik hal yang wajar asalkan merata, namun tak dapat dipungkiri atribut PDI Perjuangan paling mendominasi lokasi kegiatan.
Terpantau hampir tiap satu meter terpasang bendera diselingi baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD, namun di lokasi lain atribut partai lawan seperti PSI dengan gambar Kaesang Pangarep juga dicopot.
“Kalau memang itu ada aturannya, aturan itu dijalankan dengan protokol atau protap di tempat acara saya kira itu wajar saja. Tapi saya kira semua (partai) jangan cuma PDI Perjuangan saja, jangan cuma Ganjar, ya semua. Tidak ada masalah kita,” ujar Koster.
Berdiri tegaknya alat peraga sosialisasi di pinggir jalan tersebut juga bukan disengaja karena tahu akan diadakan kunjungan Presiden Jokowi kata Koster, lantaran tak hanya di Gianyar, partai berlogo banteng itu memasang atribut serupa di banyak tempat.
“Jadi memang saya dalam rangka konsolidasi partai dan pilpres memang menginstruksikan semua petugas partai di Bali memasang atribut partai di wilayahnya masing-masing beserta baliho capres-cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan se-Bali tidak hanya di Gianyar,” kata dia.