- aris wiyanto
Diduga Kelelahan, Sopir Angkut Logistik Pemilu di Bali Ditemukan Meninggal Dunia
Denpasar, tvOnenews.com - Seorang sopir bernama Rudi (44) asal Mojokerto, Jawa Timur, yang mengakut logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditemukan meninggal dunia diduga akibat kelelahan, pada Rabu (29/11) pagi.
Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah warung angkringan di sekitaran Jalan Katalia I Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, menurut penuturan seorang saksi bernama Budianto yang juga rekan kerja korban, saat itu dirinya datang ke warung angkringan untuk memesan minuman teh hangat sembari tidur- tiduran dan beristirahat sejenak.
Kemudian, sambil menunggu pesanannya datang, saksi melihat korban yang saat itu sedang tengkurap dan badannya kejang-kejang.
“Karena panik saksi berusaha membangunkan korban, namun tidak respon dari korban, sehingga korban langsung mencari bantuan,” kata AKP Sukadi.
Kemudian, karena saksi takut akan apa yang terjadi pada korban sontak saksi Budianto berlari meninggalkan korban menuju Pos Pengamanan Polri yaitu Satgas Operasi Mantap Brata Agung 2024 yang bertugas di PT. Temprina Media Grafika yang letaknya di depan angkringan untuk meminta pertolongan.
Kemudian, melihat kondisi korban, petugas jaga percetakan dibantu Polsek Denpasar Utara mengamankan TKP dan langsung menghubungi BPBD Kota Denpasar, dan beberapa saat kemudian, ambulans BPBD mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan korban diketahui telah meninggal dunia.
AKP Sukadi menyatakan, bahwa pada Selasa (28/11) kemarin sekitar pukul 19.00 WITA, korban datang dari Mojokerto dengan menggunakan truk membawa muatan berupa rol woodfree offset paper bluish white F35 dari PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia kepada PT. Temprina Media Grafika, dan sekitar pukul 22.30 WITA korban beristirahat di dalam mobil dan sekitar pukul 06.20 WITA pagi korban keluar dari dalam mobil yang dikendarainya.
Lalu, korban setelah itu duduk-duduk di teras halaman kantor percetakan dan memberitahukan saksi bahwa tidak enak badan serta badannya kepanasan sambil membuka bajunya.
"Korban dan saksi Budianto merupakan sopir angkut dari ekspedisi angkutan muatan logistik keperluan Pemilu 2024 dari Pabrik Kertas Tjiwi Kimia menuju PT. Temprina Media Grafika, selaku Percetakan logistik Pemilu 2024 dan dalam kesehariannya korban dan Budianto beristirahat di Gudang PT. Temprina Media Grafika dan angkringan tepat berada di depan percetakan tersebut," ujarnya. (awt/far)