- Irwansyah
Jelang Nataru, Basarnas Mataram Koordinasi Pengamanan dengan Instansi Terkait di Sumbawa
Sumbawa, tvOnenews.com - Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) Basarnas Mataram berkoordinasi dengan instansi pemerintahan di Pulau Sumbawa, untuk fokus pada pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan.
"Basarnas Mataram telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang ada di Pulau Sumbawa seperti, Bandara Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, BPBD Kabupaten Sumbawa, KSOP Badas, SROP Badas, Polair Polres Sumbawa, BPBD Kabupaten Bima, BMKG Kabupaten Bima dan Polair Polres Bima," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Mataram, Saidar Rahman Jaya, Jumat (08/12/2023).
Saidar mengungkapkan, Basarnas akan menyiagakan personel di pelabuhan dan bandara serta telah mendapatkan persetujuan kepala bandara untuk melakukan pemetaan wilayah rawan bencana.
Ia melanjutkan, Basarnas akan mengutamakan lokasi dengan mobilitas transportasi tinggi, seperti pelabuhan dan bandara, yang memiliki mobilitas orang yang padat. Tim Basarnas juga melakukan pemantauan di wilayah rawan bencana dan musibah.
"Basarnas telah memastikan kesiapan peralatan di seluruh kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Sumbawa, khususnya di Kabupaten Sumbawa dan Bima, Basarnas telah menyiapkan peralatan untuk mendukung wilayah Dompu dan Sumbawa Barat," ungkapnya.
Basarnas juga berencana menyiagakan rescue boat dengan kapasitas dan kecepatan lebih besar di Pulau Sumbawa untuk merespons lebih cepat dalam situasi darurat. Kedatangan Basarnas ini menjadi langkah konkret dalam menjaga keselamatan dan kesiapan menghadapi perayaan Nataru di Pulau Sumbawa.
"Semoga pelaksanaan siaga SAR khusus (SSK) Nataru dapat berjalan dengan lancar dan aman," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, Tri Pono Basuki Wijianto, menegaskan kesiapan bandara dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Kita siapkan pos standby di terminal, meskipun tidak posko full 24 jam karena penerbangan saat ini masih satu flight untuk lebih efisien," katanya. (irw/frd)