- tvOne - aris wiyanto
KPU Bali Targetkan Partisipasi Pemilih Sebanyak 83 Persen dari 3,2 Juta Pemilih saat Pemilu
"Kami menyadari data pemilih di Bali dari klasifikasi umur itu 52-54 persen adalah gen Z dan gen Y. Kami juga mengklasifikasi generasi itu yang paling rawan tidak hadir ke TPS. Jadi informasi masif kami menjadi titik sasar di dua generasi itu," jelasnya.
Pihaknya juga melakukan proses sosialisasi Pemilu 2024 di sekolah-sekolah pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
"Program pemerintah dari Kemendikbud yang namanya P5, kami memberikan proses ilmu pengetahuan terkait proses kepemiluan dan demokrasi. Kami, juga melakukan proses sosialisasi sebagai inspektur upacara di sekolah-sekolah. Kami melakukan proses sosialisasi dalam bentuk yang lebih santai. Kami mengundang, contoh kemarin pemilu run yang memang targetnya adalah pemilih pemula dan gen Y yang memang target itu tercapai dengan angka 85 persen pesertanya adalah di dua generasi itu," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mencoba menaikkan partisipasi mereka sebagai penyelenggara pemilu atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 8.9663 orang.
"KPPS ini usianya dibuka dari usia 17 tahun, jumlah KPPS kita 89 ribu. Jumlah pemilih 3,2 juta. Kalau kita ambil persentasenya 3,4 persen pemilih adalah penyelenggara pemilu," ujarnya.
"Kami sudah instruksikan teman-teman PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) untuk memberikan kesempatan generasi-generasi muda sebagai penyelenggara pemilu tingkatan TPS. Untuk tingkatan PPS dan PPK, itu rata-rata sudah 40-45 persen berusia di bawah 25 tahun. Karena targetnya sekarang eranya penguasaan IT," ujarnya. (awt/gol)