- Aris wiyanto
Di Kandang PDIP, TKD Prabowo-Gibran Bali Optimis Raup 50 Persen Suara Pilpres di Bali
Denpasar, tvOnenews.com - Meski Bali merupakan basis Partai PDI Perjuangan, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Provinsi Bali, Made Muliawan Arya sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Bali optimis Prabowo Gibran dapat mencuri suara dan menargetkan kemenangan Prabowo-Gibran 50 persen di Pulau Dewata.
Made Muliawan Arya atau De Gadjah sapaannya mengatakan, bahwa target 50 persen itu logis dan rasional dan apalagi ditambah bergabungnya Relawan Gibran Berkopyah (GBK) Bali.
"Iya kita logis saja, rasional, bukan pesimis yah. Target kami bisa 50 persen. Cuma yah sekarang kan lagi naik-naik (elektabilitas Prabowo-Gibran), kita masih sebulan lagi lah," kata De Gadjah, saat menghadiri Deklarasi Relawan GBK Bali, di Denpasar, Selasa (26/12).
Ia menyebutkan, bahwa saat di Bali ada 26 komunitas relawan Prabowo-Gibran dan pihaknya juga mengapresiasi terbentuknya relawan GBK Bali yang menambah komunitas relawan pemenangan Prabowo-Gibran di Pulau Dewata dan target 50 persen bisa tercapai.
"Ada sekitar 26 relawan yang sudah kami data di TKD. Jadi kami apresiasi sekali terbentuknya GBK Korwil Bali dan ini menambah semangat kami untuk berjuang dam kami yakin target sekian persen bisa tercapai," imbuhnya.
Pihaknya optimis target 50 persen bisa tercapai di Pulau Bali dan yang terpenting jangan menargetkan 95 persen kemenangan di Pulau Bali.
"Saya pejuang, saya bukan pesimis. Target harus pasang tinggi dulu dong, tapi yang penting jangan 95 persen, itu target dari mana? Emang kita tidur?" ungkapnya.
Pihaknya juga menyatakan, bahwa fokus kemenangan 50 persen itu di seluruh wilayah Bali baik di di kabupaten maupun kota di Bali.
"Semua daerah kami fokuskan. Target 50 persen itu masih rasional dan itu bisa terjadi. Apalagi dengan dukungan relawan-relawan ini. Kami yakin kami berjuang dulu, urusan target kita pasang target tinggi dulu. Kalau bisa melewati ya syukur, tapi kan kita bergerak," ujarnya.
"Survei kita semakin naik, mereka semakin turun. Yang pasti Bali ini walaupun suaranya kecil, tapi Bali ini adalah barometer dunia," ujarnya. (awt/far)