- alfani syukri
Curi Handphone Temannnya, Anak Punk Dikeroyok
Denpasar, tvOnenews.com - Sebuah video kasus pengeroyokan sesama anak punk viral di media sosial. Polsek Denpasar Utara pun langsung bergerak cepat menangani peristiwa terkait dengan adanya video sekelompok anak muda (anak punk) yang melakukan tindak pengeroyokan. Peristiwa ini diketahui terjadi pada Jumat (5/1/2024) malam, depan toko di barat traffic light simpang jalan Cokroaminoto Denpasar Utara.
Mendapatkan informasi tersebut, Polsek Denpasar Utara langsung melakukan penyelidikan mendatangi TKP dan pada Sabtu (6/1/24) mengamankan 15 anak punk yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan tiga orang perempuan yang kerap kali nongkrong di lokasi tersebut.
“Anak-anak tersebut kami amankan di Mapolsek Denpasar Utara untuk dilakukan intrograsi terkait video viral tersebut,” ucap Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit, SH.,MH.
Lebih lanjut dijelaskan kapolsek dari keterangan seorang pelaku bernama Ahmad Mustaqim, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari korban bernama Mohammad Biki Fauzan alias Empau yang telah mencuri handphone milik rekannya bernama Erik dan Amax. Setelah mengakui perbuatannya, pelaku bersama teman-temannya langsung memukul dan menendang korban Mohammad Biki Fauzan alias Empau.
“Menurut keterangan mereka usai kejadian tersebut mereka langsung berdamai, tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan selanjutnya tidur bersama di depan toko tersebut,” jelas Kapolsek.
Diketahui korban Mohammad Biki Fauzan Alias Empau mengalami luka-luka pada siku tangan kiri, kepala bagian belakang dan luka robek di telinga bagian kanan serta telah mendapatkan penanganan medis.
“Kami sangat menyayangkan kejadian viral tersebut yang dapat menimbulkan terganggunya ketertiban umum. Selanjutnya anak-anak tersebut kami serahkan ke Satpol PP Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Kapolsek. (asi/far)