Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Sumber :
  • Humas Pemprov Bali

Jadi Lokasi Election Visit Program, 18 Parlemen Negara akan Tinjau Pemilu di Bali

Selasa, 13 Februari 2024 - 11:49 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyambut baik dipilihnya Pulau Bali sebagai lokasi Election Visit Program (EVP) 2024 oleh wakil-wakil dari 18 parlemen negara sahabat dan tiga organisasi internasional saat momen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

“Kalangan parlemen negara sahabat mengunjungi Bali dan menyaksikan langsung praktik pemilihan umum di Bali,” kata Sekda Dewa Indra dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/2).

Menurutnya, dengan pemilihan Bali sebagai tempat studi komparasi, para peserta pastinya akan memperoleh pengalaman dan situasi yang berbeda dengan negara lain dalam prosesi pemilihan umum serta tata cara masyarakat berdemokrasi. 

“Ada karakter yang berbeda dalam pemilu dua hari lagi. Akan sangat kompleks karena ada pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota. Ini hal spesifik dan jarang di negara-negara lain,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, secara umum pemilu di Bali sudah disiapkan dengan baik dan akan melibatkan seluruh pihak yang berwenang guna menyukseskan gelaran politik lima tahunan tersebut di Pulau Dewata. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan, dipilihnya Bali sebagai tempat observasi Pemilu 2024 karena Bali dianggap melambangkan kekayaan warisan budaya Indonesia dan semangat persatuan yang mendasari prinsip-prinsip demokrasi yang kita junjung tinggi. 

“Bali itu simbol harmoni dan respek dalam kehidupan sehari-hari. Dan di Bali, pemilu dirayakan dengan sukacita dan bersinergi dengan kreativitas terutama oleh anak muda,” ujarnya.

Ajang EVP 2024 diharapkan pula sebagai upaya mempererat kerjasama bilateral dan multilateral antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.

“Kita jadikan acara ini sebagai tonggak positif dalam membangun demokrasi yang kuat, inklusif, serta mendukung kemajuan ekonomi dan pariwisata di Bali,” ujarnya.

Perlu diketahui, program EVP merupakan hasil kesepakatan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Parlemen bahwa setiap negara yang sedang melaksanakan pemilu agar mengundang anggota AIPA Parlemen ASEAN untuk menjadi observer pemilu. Para observer ini nantinya akan meninjau langsung proses pemungutan dan penghitungan suara di tiga lokasi di Provinsi Bali, yaitu di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, di kawasan Jimbaran dan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kabupaten Badung. (awt/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral