- oktavianus fredi koban
Pasokan Minim, Harga Beras di Larantuka Meroket
Larantuka, tvOnenews.com - Minimnya Pasokan Beras akibat cuaca buruk, menyebabkan harga beras di pasar Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, melonjak.
"Sudah dua hari ini harga beras naik akibat pasokan minim," ungkap Mina Saidan, salah satu pedagang beras di Pasar Inpres Larantuka, Rabu (20/3/2024).
Menurut Mina, harga beras kualitas medium yang biasanya dijual seharga Rp15 ribu, per kilogram, kini mengalami kenaikan sebesar 2 ribu rupiah dari bisaaya. Sehingga dijual di pasaran menjadi Rp17 ribu perkilogram bahkan hingga Rp18 ribu perkilogram.
"Biasanya stok beras didatangkan dari wilayah Sulawesi maupun dari pulau jawa. Namun cuaca buruk, stok menipis dan harga jual terpaksa dinaikan," terangnya.
Akibat harga beras naik, lanjut Mina, berdampak pada minimnya pembeli dari masyarakat yang menyebabkan para pedagang di pasar Inpres Larantuka mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
"Sebelumnya itu pembeli ramai sekali, perhari saja bisa sampai 200 kilo terjual sepi sekali, ada juga yang mau beli tapi cuman 1 atau 2 kilo saja perhari," katanya.