- oktavianus fredi koban
Miris! Stok Vaksin Anti Rabies di RS Kosong, Korban Gigitan Anjing Gila di Sikka Disuruh Pulang
Sikka, tvonenews.com - Miris, di rujuk Ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere, Saferius T. Mboe, seorang pemuda berusia 36 tahun, pasien dengan gigitan anjing gila di dusun Tudu, desa Taunggeo, Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (20/4/2024) siang, malah disuruh pulang ke rumah karena ketersedian Vaksin Anti Rabies (VAR) yang kosong.
"Adik kami ini dirujuk dari pulau palue, untuk dirawat di RSUD Tc. Hillers Maumere, namun disuruh pulang oleh petugas UGD karena ketiadaan vaksin anti rabies di rumah sakit," kata Albert Rulo, kepada tvOnenews.com, Sabtu petang (20/4/2024).
Dikatakan Albert, pihak keluarga sangat kecewa dengan pihak RSUD karena hanya alasan ketiadaan VAR, korban gigitan malah di suruh pulang.
"Kami jelas kecewa, seharusnya korban rujukan ini harus dirawat di rumah sakit sambil menunggu vaksin datang. Bagaimana Standar Pelayanan terhadap orang sakit dengan kondisi Kejadian Luar Biasa Rabies saat ini," ungkap Albert sambil bertanya tentang SOP pelayanan terhadap Korban.
Dijelaskan Albert, Korban digigit anjing rabies saat hendak melakukan tindakan eliminasi terhadap anjing, malah kembali di serang sama anjing dengan menggigit bagian tangan kiri sebanyak 11 kali gigitan.
"Korban digigit kemarin sore. Dan sempat dijahit sebanyak 11 kali jahitan. Namun mirisnya lagi, tadi korban rujukan ini tiba di Maumere sendirian tanpa didampingi petugas medis dari Puskesmas Tuanggeo," terang Albert.