- Tovik Koban
Setelah 11 Jam Dipulangkan Pihak RS, Korban Gigitan Anjing Gila di Sikka Akhirnya VAR
Sikka, tvonenews.com - Korban gigitan anjing, Saferius T. Mboe yang disuruh pulang pihak Rumah Sakit, akhirnya mendapatakan pelayanan Vaksin Anti Rabies dan Serum Anti Rabies di rumah sakit umum TC Hiller Maumere, setelah 11 jam pasien diminta untuk pulang ke rumahnya.
"Setelah 11 jam, adik kami akhirnya mendapatkan VAR dan SAR," kata Albert Rulo, Keluarga korban, kepada tvonenews, Sabtu (20/4/2024) pukul 23.00 Wita di ruang IGD.
Dikisahkan Albert, pelayanan pasien gigitan anjing gila ini akhir didapati bermula kita berada di rumah keluarga, kondisi korban melemas. Lalu pihak keluarga berkoordinasi dengan sekda Sikka selaku Tim Penanganan KLB rabies, dan langsung meminta korban segera di bawah ke Puskesmas Beru untuk mendapatkan pelayanan Vaksin Anti Rabies.
"Tadi kondisi korban sempat lemah. Saya tlpn ibu sekda dan beliau arahkan untuk bawa korban ke Puskesmas karena stok VAR sudah datang dari Kupang sore tadi," tutur Albert mengisahkan.
Setelah diberi vaksin anti Rabies, lanjut Albert, korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan Serum Anti Rabies.
"Di rumah sakit kami menunggu dari jam 20.00 sampai jam 23.00 wita baru korban diambil tindakan dengan membersihkan luka dan suntikan Serum Anti Rabies," Ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa atau Femi Bapa saat dikonfirmasi Sabtu Malam, membenarkan adanya bantuan stok Vaksin Anti Rabies sebanyak 300 viral dari Propinsi NTT.
"Benar sore tadi baru tiba bantuan 300 vial VAR dari Kupang. Dan korban tadi langsung kita arahkan untuk diberikan pelayanan VAR dan SAR," Kata Femi Bapa yang juga sebagai koordinator Tim KLB Rabies di Sikka.
Sebelumya, korban digigit Anjing yang diduga penyebab Rabies di pulau Palue, saat melakukan eliminasi terhadap anjing tersebut, anamun malah diserang balik dan menyebabkan luka gigitan sebanyak 11 lubang.
(ofk/asm)