- Humas Polresta Denpasar
Viral, Aksi Ugal-ugalan Bule Inggris Mabuk dan Tabrak Tiga Kendaraan
Denpasar, tvOnenews.com - Sebuah video yang memperlihatkan ulah seorang pria Warga Negara Asing (WNA) yang ugal-ugalan mengendarai mobil dan melakukan tabrak lari dengan menabrak sejumlah kendaraan, viral di media sosial.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/7) malam sekitar pukul 21.00 WITA di depan Embung Sanur, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Pelaku sendiri diketahui WNA asal Inggris dan bernama Thomas James Simpson (40).
"Saat ini yang bersangkutan sedang dalam perawatan medis di rumah sakit dan saat diamankan dari pelaku tercium bau alkohol,” kata AKP Sukadi, Jumat (12/7).
Kronologisnya, awalnya bule tersebut sekitar pukul 21.00 WITA datang dari arah Kuta menuju Sanur. Lalu, saat itu pelaku yang mengendarai mobil Honda HRV dengan pelat nomor DK 1757 ACN memutar arah di depan Embung Sanur, kemudian pelaku menabrak tiga korban yaitu dua pengendara sepeda motor dan satu pengendara mobil avanza.
Pelaku usai menabrak para korban langsung melarikan diri hingga berhasil diamankan warga di depan Kantor Tunas Jaya, Suwung Batan Kendal, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, dan diketahui pelaku tinggal di Jalan Batur Sari Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Sementara, korban pertama yang ditabrak pelaku bernama Nanda Rifqy Arifiriza (17) yang mengendarai sepeda motor merk Vario dan korban mengalami luka pada dahi benjol, pipi kiri, lutut kiri, tangan kanan lecet dan tangan kiri patah, dan saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar.
Kemudian, pelaku kembali menabrak mobil merk Avanza yang dikendarai Adi Surya (29) yang saat itu datang dari arah timur di Jalan by Pass Ngurah Rai, Sanur, menuju barat. Dan saat itu, korban memutar arah di median menuju ke timur dan setibanya di TKP ditabrak oleh mobil pelaku yang melaju dari arah barat ke timur..
"Kemudian pelaku melarikan diri dan kemudian dikejar oleh warga. Untuk mobil avanza mengalami kerusakan material," imbuhnya.