Remaja di Bali Lompat dari Jembatan Shortcut Buleleng.
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Diduga Putus Cinta, Remaja di Bali Lompat dari Jembatan Shortcut Buleleng

Jumat, 16 Agustus 2024 - 09:13 WIB

Buleleng, tvOnenews.com - Diduga karena putus cinta, seorang remaja berinisial NKP (19) asal warga Banjar Abang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali ditemukan tewas di bawah jembatan jalan shortcut titik 8 di wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada  Kamis (15/8) sekitar pukul 10.00 WITA.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, dugaan awal korban bunuh diri diduga karena putus cinta.

"Dugaan awal korban bunuh diri dengan cara melompat karena diputus pacarnya, motif bunuh diri karena asmara," kata AKP Diatmika, Kamis (15/8) sore.

Sementara, pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, bahwa pada lengan kanan korban terdapat luka, patah tulang pada lengan, luka lebam di pelipis mata sebelah kanan, luka lecet di bagian tangan dan kaki.

"Korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih dua jam sebelum ditemukan," imbuhnya.

Kronologinya, pada Kamis (15/8) sekitar pukul 09.00 WITA telah terjadi adanya dugaan orang meninggal dunia karena melompat dari Jembatan shortcut titik 8 di Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Dari keterangan saksi Ketut Sukardiasa dan Luh Marini saat itu ada dua Warga Negara Asing (WNA) di sekitar jembatan dan berteriak-teriak. Namun kedua saksi awalnya tidak terlalu menghiraukannya.

Lalu, kedua WNA itu memanggil saksi yang sedang memetik cengkih dengan cara berteriak-teriak sembari mengisyaratkan ada orang arah korban yang sedang berdiri di atas jembatan seperti akan melompat bunuh diri.

Kemudian, mengetahui hal tersebut saksi meninggalkan lokasi tempat memetik cengkih dan menemui dua WNA tersebut yang berada di atas jembatan, dan setelah berada di atas jembatan melihat langsung korban berada di bawah jembatan.

Lalu, saksi menginfokan kejadian tersebut ke grup pecalang, dan berdasarkan keterangan saksi atau ibu korban pada Kamis (15/8) sekira pukul 08.00 WITA, korban pamitan keluar untuk membeli lauk karena lapar dengan membawa motor Suzuki Shogun yang ditemukan di TKP. Karena tidak balik, saksi sempat menelpon beberapa kali, namun tidak diangkat oleh korban

"Bahwa saksi ibu korban menerangkan sekitar lima hari yang lalu korban sempat mengatakan bahwa dia sudah putus asmara (pacaran)," ujarnya.

"Korban meninggalkan satu unit sepeda motor merk Suzuki Shogun. Pihak kepolisian meminta pemeriksaan VER jenazah ke RSUD Buleleng. Hal ini masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek Sukasada," ujarnya. (awt/gol) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral