Anak-anak di Sikka ikut mengambil air di kubangan dekat bantara sungai.
Sumber :
  • Oktavianus Fredi Koban

Miris, Ibu Hamil dan Anak-anak di Sikka Konsumsi Air Kubangan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Sikka, tvOnenews.com - Puncak musim kemarau tahun 2024 ini masih menjadi persoalan bagi warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur untuk berjuang mendapatkan air bersih yang layak untuk dikonsumsi. 

Di dusun Mageloo, desa Reroroja yang berada di pinggiran kota Maumere, misalnya, setiap hari pagi dan petang, memaksa anak-anak, orang tua bahkan juga ibu hamil harus turun naik tebing sambil membawa jerigen menuju bantaran aliran sungai magepanda guna mencari sumber air bersih. 

Untuk mendapatkan sumber air bersih, anak-anak, orang tua bahkan ibu hamil harus membuat kubangan dengan cara menggali lubang di pinggiran sungai, lalu membersihkan dan dibiarkan selama seharian agar mendapatkan air yang layak digunakan untuk minum, masak dan mandi setiap hari. 

Setelah kubangan air terlihat bersih, anak-anak dan orang tua pun saling antri bergantian mengisi air ke dalam jerigen milik mereka. 

"Kami harus buat kubangan kecil agar bisa dapatkan air untuk minum dan masak," ungkap Theresia Suryani, warga dusun Mageloo ditengah kesibukan membuat kubangan di bantaran kali Magepanda,  Sabtu (5/10/2024). 

Dikatakan Theresia, Sejak Puluhan tahun hingga kini, warga kesulitan akan pasokan air bersih yang layak walaupun berada dibantaran sungai yang kini debetnya kiat mengecil akibat kemarau panjang. 

"Kalau musim kemarau seperti saat ini kami minum dari kubangan, kalau musim hujan, kami tadah dari tetesan air hujan. Karena memang kami di sini tidak ada jaringan air bersih," jelasnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral