Warga harus menyusuri bukit dan lembah menunju bantaran kali Nubah Tua Bao, untuk mengambil air.
Sumber :
  • Oktavianus Fredi Koban

Krisis air Bersih, Warga Desa di Hilir Bendungan Napung Gete Harus Jalan Kaki 6 Km

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:40 WIB

"Mau tidak mau, kami harus ambil air di sini walaupun tidak bersih karena tidak saja untuk minum dan masak, namun air ini juga digunakan warga untuk mencuci pakaian," kisahnya sambil diaminkan Theresia, warga Tua Bao lainnya. 

Menggunakan jerigen, para ibu mengambil air untuk dikonsumsi.

Menurut Yuliana, jika tidak mengambil air dari kali nubah, warga harus mengeluarkan uang sebeasar Rp.500.000 untuk membeli air tangki dengan kapasitas 5.000 liter. 

"Jika tidak beli air tengki, maka kami harus sewa jasa ojek untuk membeli air sebesar Rp. 20.000,- untuk 4 jerigen air," keluhnya. 

Warga berharap, pemerintah selain bisa memberikan bantuan tanggap darurat berupa pasokan air bersih, juga bisa membangun jaringan air bersih dari bendungan Napun Gete, agar bisa mengatasi krisis air bersih yang dialami warga setiap musim kemarau.

"Kalau bisa, bapak presiden segeta bangunkan jaringan air bersih dari bendungan untuk disalurkan ke warga. Sehingga kami tidak lagi kesulitan air bersih," pintahnya. (ofk/frd)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:19
02:59
02:36
20:40
01:05
03:15
Viral