- tim tvone - aris wiyanto
Viral, Seorang Bocah Perempuan di Pura Besakih Karangasem, Bali, Pandai 14 Bahasa Asing, Turis Asing Kagum
Karangasem, tvOnenews.com - Sebuah video memperlihatkan seorang anak perempuan di Kabupaten Karangasem, Bali menguasai berbagai bahasa asing dan membuat wisatawan asing terkagum kagum viral di media sosial.
Dalam video tersebut , anak perempuan bernama Ni Luh Putu Sariningsih itu terlihat menawarkan kartu pos pada wisatawan asing yang berkunjung di pura besakih. Perekam video lalu meminta bocah perempuan itu untuk berbicara dengan bahasa asing lainnya yang membuat wisatawan terheran heran dan kagum.
Bagaimana tidak, siswi kelas 2 SD ini tampak fasih berbicara dengan bahasa asing sambil menawarkan kartu pos kepada wisatawan mancanegara.
Tak hanya bahasa Inggris , Ni Luh Putu juga lancar berbicara bahasa asing lainnya seperti bahasa Jerman, Prancis, Hungaria, Italia, Spanyol dan bahasa asing lainnya.
Ni Luh Putu bisa menggunakan 14 bahasa asing yang selalu digunakannya tergantung negara asal wisatawan yang dihanpirinya untuk menawarkan kartu pos ke setiap wisatawan mancanegara yang datang ke Pura Besakih.
Ketrampilan berbahasa asing didapat Ni Luh bukan dari kursus bahasa asing melainkan secara otodidak. Melalui interaksinya dengan para turis dan pemandu wisata saat berjualan kartu pos di Pura besakih, Ni luh belajar berbicara berbagai bahasa asing
Ni Luh terbiasa sejak kecil ikut membantu ibunya berjualan kartu pos di kawasan Pura Besakih. Ni Luh mengaku sejak sering dibawa ibunya sekitar umur 3 atau 4 tahun. Itulah ia mengamati dan mempelajari bahasa asing yang digunakan wisatawan asing yang datang ke Pura Besakih.
"Saya mulai belajar bahasa asing sekitar umur 4 atau 5 tahun, belajarnya dari bule langsung yang dateng ke sini," ujarnya.
Ni Luh mengaku ingin menjadi dokter, ia juga memiliki cita cita sederhana yakni menjadi guide karena dapat mengantarkan tamu sekaligus mengasah kemampuan bahasa asingnya.
"Ingin menjadi dokter, karena dapat membantu orang, kalau jadi guide karena bisa mengantar tamu (wisatawan asing)," ujarnya saat ditanya cita-citanya.
Kemampuan berbahasa asingnya bahkan sering membuat turis mancanegara memberikan uang tip lebih kepadanya yang kemudian ia tabung untuk kebutuhan masa depannya.
Di sisa waktunya berjualan kartu pos, Ni Luh masih menyempatkan waktu membantu ibunya berjualan berbagai pernak-pernik khas bali kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pura Besakih.
Ibu Ni Putu Yuni sempat terkejut saat mengetahui putri pertamanya itu viral di media sosial tiktok. Menurutnya putrinya itu belajar bahasa asing untuk menawarkan dagangan ke turis asing secara otodidak yang didapatkan dari pergaulan dengan turis yang datang dan dengan guide atau pemandu wisata.
"Ya dari temen, mungkin dari guide, dari turis, itukan hanya bisa bahasa untuk jualan saja gitu," ujar Ni Putu yuni.
Ia pun kaget sekaligus bangga saat melihat video anaknya yang berbicara 14 bahasa asing viral di media sosial.
"Ya kaget banget, taunya dari media sosial, dari tiktok, di sebar ke semua orang sampai viral, bahagia banget, semoga anak saya bisa sukses kedepannya," kata ni Putu Yuni.
Ibu pun berharap putri sulungnya tersebut dapat bersekolah hingga perguruan tinggi dan mencapai cita-citanya setinggi mungkin, apalagi sejak kecil putrinya itu telah membantu meringankan beban hidup keluarga dengan bekerja mencari uang, karena ayahnya hingga kini tak pernah diketahui kemana rimbanya.
Ibunyapun harus berjuang merawat dan mencari nafkah untuk Ni Luh dan adiknya yang baru berusia 2 tahun. (awt/hen)