Kapolres Flores Timur AKBP Nyoman Putra Sandita saat berada di tengah-tengah anak-anak korban erupsi gunung Lewotobi, laki-laki..
Sumber :
  • Antara

Anak-anak Terdampak Erupsi Lewotobi Dapatkan Pemulihan Trauma

Kamis, 14 November 2024 - 13:53 WIB

Kupang, tvOnenews.com - Kapolres Flores Timur AKBP Nyoman Putra Sandita memimpin langsung kegiatan pemulihan trauma anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang dilaksanakan Polres Flores Timur di lokasi pengungsian SDI Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.

"Kami hadir sebagai perwujudan kepedulian Polri terhadap anak yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, dengan memberikan penghiburan melalui sarana bermain, berinteraksi bersama, serta memberikan bingkisan, edukasi, dan imbauan," katanya dari Konga, Rabu (13/11/2024).

Dia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Dalam kegiatan tersebut, tim trauma healing dari Polres Flores Timur yang terdiri atas Polwan dan ibu-ibu Bhayangkari memberikan penguatan psikososial bagi anak-anak yang berada di pengungsian.

Para anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan menikmati makanan ringan bersama untuk membantu mereka pulih dari dampak emosional akibat bencana.

Metode yang digunakan juga mencakup relaksasi, mindful activity, serta konseling individu dan kelompok untuk para ibu-ibu.

Selain memberikan pemulihan trauma personel Polres Flores Timur juga mendistribusikan bantuan berupa makanan ringan, mainan, pakaian, pakaian dalam, beras, minyak goreng, pembalut, mie, dan minuman bagi para pengungsi.

Mariance, seorang warga yang merupakan orang tua dari salah satu anak korban erupsi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para Polwan dari Polres Flores Timur atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

"Anak-anak kami bahagia sekali," ujar dia.

Selain di Desa Konga, pelaksanaan pemulihan trauma juga dilakukan di Desa Kobasoma yang dipimpin oleh Kabag SDM Polres Flores Timur Kompol Sungkono.

“Kegiatan trauma healing ini diadakan sebagai bentuk perhatian Polri untuk memberikan penghiburan dan dukungan kepada anak-anak, agar mereka dapat melewati masa sulit ini dengan lebih tenang dan gembira," kata Kompol Sungkono

Kapolres berharap agar segala upaya yang dilakukan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka melewati masa-masa sulit, serta berharap masyarakat dapat segera pulih kembali dari dampak bencana ini.  (ant/frd)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral