6 Sungai di Bali dan Jawa Bersih dari Sampah.
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Menteri KLH Targetkan 6 Sungai di Bali dan Jawa Bersih dari Sampah

Senin, 20 Januari 2025 - 11:50 WIB

Badung, tvOnenews.com - Untuk menangani sampah laut terutama sampah yang mengotori pantai terutama di Pulau Dewata Bali, Kementerian Lingkungan Hidup menyusun rencana untuk membersihkan dua sungai utama di Bali.

Rencana pembersihan sungai juga dilakukan di enam sungai utama lainnya di Pulau Jawa.

"Preventifnya kami dengan UNDP (UNDP United Nations Development Programme), Norwegia dan Uni Emirat Arab dan berbagai negara telah menyusun rencana penyelesaian sampah mulai dari sungai, ada (enam) sungai utama yang hari ini diselesaikan," kata Menteri Hanif, usai melakukan kegiatan bersih sampah di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali.

Kemudian, untuk di Bali ada dua sungai yang harus dibersihkan dari sampah yaitu Tukad Mati dan Tukad Badung, dan harus selesai di tahun ini, dan tidak ada boleh lagi ada sampah maupun pencemaran di dua sungai itu.

"Di Bali ada dua sungai yaitu Tukad Mati dan Tukad Badung. Saya minta Tukad Mati dan Tukad Badung diselesaikan tahun ini harus selesai tidak ada boleh lagi sampah tidak ada lagi pencemaran. Karena kita sudah punya sumber daya manusia, punya tim dan dananya cukup," ujarnya.

"Panglima TNI sudah memberikan dukungan sepenuhnya dan Bapak Kapolri demikian juga, perintah Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sudah jelas bahwa Bali harus bersih," lanjutnya.

Tukad Mati di kawasan Kuta, dan Tukad Badung yang membelah Kota Denpasar sebagai penyumbang sampah domestik untuk laut, rencananya akan diselesaikan di tahun ini. Setelah dibersihkan akan dipasang jaring sampah di dua sungai itu dan lalu dibersihkan. Setelah itu, akan ditegakkan aturan agar tidak semua limbah dibuang ke kedua sungai itu.

"Kita akan tegakkan aturan tidak semua limbah boleh masuk disitu. Harus ada lima komunal dan seterusnya yang akan kita terapkan di dua tukad (sungai) utama itu agar tidak menghasilkan sampah di Pantai Bali," sebutnya.

Ia menerangkan, dua sungai utama di Bali itu tidak terlalu panjang sekitar 27 kilometer dan 22 kilometer sehingga nantinya bisa dibersihkan. Selain dua sungai di Bali, ada sejumlah lainnya yang akan dibersihkan di daerah Jawa dan DKI Jakarta.

Diantaranya, ialah Sungai Ciliwung, Sungai Citarum, Sungai Bengawan Solo, Sungai Brantas, yang harus dibersihkan dari laut sampah dan tidak ada pencemaran lagi.

"Kita masih mempunyai lima sungai lagi yang di Jawa yang harus kita selesaikan. Sungai Ciliwung, ini juga sudah diatur, dan Sungai Citarum dan ini perpres-nya akan kita revisi kembali. Kemudian Bengawan Solo, Sungai Brantas jadi ada empat sungai di Jawa dan dua sungai di Bali," ungkapnya.

Ia menyatakan, bahwa sungai-sungai di Bali dan Jawa itu menjadi sumber dari sampah di laut terutama Sungai Ciliwung yang menyumbang sekitar 20 hingga 30 persen sampah ke laut.

"Yang diindikasi menjadi sumber dari sampah laut yang utama. Terutama Ciliwung itu menyumbang sekitar 20 sampai 30 persen dari sampah di laut. Karena kebetulan dia memotong benar kota-kota besar di Jawa Barat dan DKI. Jadi ini kita akan tangani dengan serius dan kemarin Bapak Panglima TNI akan memimpin agenda kita di dalam penanganan dua sungai besar (di Bali) ini," ujarnya. (awt/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
07:23
04:18
05:59
01:56
05:46
Viral