- tim tvone - aris wiyanto
5 Korban Longsor Tewas di Denpasar Ditemukan, Tim Sar Kerahkan Alat Berat Bantu Pencarian
Denpasar, tvOnenews.com - Setelah melakukan pencarian selama 8 jam, Petugas SAR gabungan, akhirnya menemukan seluruh korban tewas akibat longsor yang terjadi di Jalan Ken Dedes Gang I, Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (20/1).
Lima korban tewas telah seluruhnya ditemukan dengan dua korban terakhir yang ditemukan yakni Kresno sekitar pukul 15:30 WITA, dan korban terakhir, Sarif sekitar pukul 16:45 WITA.
"Terkait dengan evakuasi korban yang terakhir dan meninggal pada pukul 16:45 WITA. Kendala yang kita hadapi si korban itu jauh lokasi dari (kamar indekosnya). Artinya, seperti ada lobang dibawah tersebut dan tidak seperti lokasi korban-korban sebelumnya yang kita temukan ini," kata I Nyoman Sidakarya, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, saat ditemui di lokasi Senin (20/1) sore.
"Kita menggunakan ekskavator untuk pencarian korban yang terakhir. Karena mungkin timbunan terlalu tinggi, longsor terlalu tinggi, si korban posisinya yang terakhir ini jauh dari yang kita harapkan," imbuhnya.
Ia menyebutkan, bahwa seluruh korban sudah ditemukan dari 8 korban 3 selamat dan 5 korban meninggal dunia.
"Yang kita cari semuanya sudah ditemukan, dari 8 orang tersebut 3 selamat yang 5 orang meninggal dunia. Yang selamat itu sudah kita evakuasi menuju Rumah Sakit Surya Husada, dan 5 orang yang meninggal dunia itu sudah kita evakuasi menuju RSUP Prof Ngoerah," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa sudah tidak ada korban lagi karena dari konfirmasi teman-teman korban memang ada 8 orang di dua kamar indekos yang tertimpa longsor.
"Itu dapat konfirmasi dari teman-teman korban yang diajak menginap di indekos tersebut jumlahnya ada 8 orang. Dan terindentifikasi (korban) terakhir pada pukul 16:45 WITA, sudah terevakuasi semuanya dan tidak ada indikasi temannya yang tertinggal," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa kondisi korban yang meninggal dunia semua tubuhnya utuh dan seluruhnya sudah dievakuasi. Dan saat longsor terjadi itu berdampak kepada 4 kamar indekos dan diantaranya 2 kamar yang di tempati 8 korban.
"Lima korban yang meninggal tidak berjauhan berdekatan karena satu kompleks, ada dua kamar yang kena reruntuhan atau longsoran semua terkumpul di sana di dua kamar tersebut. Dari empat kamar itu dua hancur yang dua masih utuh," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan Ken Dedes Gang I, Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (20/1).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa sekitar pukul 06.30 WITA, tembok batu senderan yang berada di sebelah barat tepatnya belakang kamar indekos korban longsor dan menimpa kamar indekos yang dihuni oleh korban.
"Korban berjumlah 8 orang, 3 korban selamat dengan luka-luka, 3 korban ditemukan meninggal dunia dan dua korban masih dalam pencarian," kata AKP Sukadi.
Sementara itu, korban selamat saat ini masih dalam perawatan medis RSUD Surya Husada Denpasar. Sementara tiga korban meninggal dunia dibawa dengan ambulans BPBD ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Bali.
"Dugaan awal penyebab tanah longsor karena pembangunan tembok senderan yang ada di belakang indekos korban tidak kuat akibatnya tembok senderan roboh," ujarnya.
Untuk korban yang meninggal dunia semuanya berasal dari Jawa Timur.
1. Didik
2. Dwi
3. Wito.
4. Sarif
5. Kresno
Kemudian, korban yang selamat
1. Frengky
2. Nando
3. Rohim (awt/hen)