- Vera Bahali
Pedagang Durian di Labuan Bajo Mengaku Diperas Oknum Polisi
Labuan Bajo, tvOnenews.com - Sejumlah pedagang durian di Labuan Bajo, mengaku diperas oknum polisi dari Satuan Lalulintas Polres Manggarai Barat. Mereka mengaku, oknum polisi tersebut juga mengambil beberapa buah durian mereka, Senin (27/1/2024).
Salah satu pedagang, Enjas mengatakan, hal ini terjadi pada Minggu malam saat mereka menjual durian yang dibawa dari kampung di Puncak Waringin, Kota Labuan Bajo. Saat itu, sejumlah polisi datang dan menilang sebanyak 6 mobil pick up penjual durian dan membawa mereka ke kantor Polres Manggarai Barat.
"Setelah runding di Polres, kami diberitahu soal pasal yang dilanggar beserta dendanya. Setelah beri sejumlah uang, mereka minta durian. Tadinya kami mau kasih yang kecil-kecil, tapi mereka tidak mau lalu ambil sendiri yang besar di mobil," beber Enjas.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan, polisi lalulintas memang memiliki tugas untuk melaksanakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan. Penegakan hukum juga dilakukan dengan penilangan sesuai mekanisme yang berlaku.
"Di dalam menjalankan tugas tersebut, dia harus menggunakan metode, melakukan kegiatan dikmas lantas, kemudian preventif, patroli, kemudian penegakkan hukum," jelas Henry.
Terkait dugaan pemerasan, Henry mengatakan, pihaknya masih harus mengumpulkan fakta-fakta di lapangan.
"Untuk menjaga kinerja Polri, tentunya Polri juga tetap diawasi oleh aturan kode etik dan disiplin yang berlaku di kepolisian," tutup dia. (vbi/frd)