Proses Vaksinasi terhadap HPR di Kabupaten Sumbawa Barat.
Sumber :
  • Irwansyah

Korban Gigitan Anjing di Sumbawa Barat Terus Berjatuhan, Kasus Rabies Menyebar di 8 Kecamatan

Jumat, 8 April 2022 - 11:50 WIB

Sumbawa Barat, NTB - Jumlah korban gigitan anjing di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat terus bertambah. Terakhir ada 6 kasus baru. Dengan adanya penambahan ini, total kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies atau HPR di Sumbawa barat dari 43 kasus menjadi 49 kasus. 

"Data per tanggal 7 April 2022 ada penambahan 6 kasus, sehingga total kasus KLB Rabies di KSB adalah sebanyak 49 kasus," kata Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Barat, Suhadi, kepada tvonenews.com Jumat (8/4/22).

Menurutnya, penambahan kasus ini berasal dari 5 kecamatan, yakni dari Kecamatan Brang Ene, Kecamatan Brang Rea, Seteluk, Maluk, dan dari Kecamatan Poto Tano. 

"Penambahan kasus tersebut yakni dari Desa Kalimantong, Kecamatan Brang Ene 1 kasus, Desa Tapir Kecamartan Seteluk 1 kasus, dari Desa Tepas dan Desa Sapugara Kecamatan Brang Rea sebanyak 2 kasus, Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano 1 kasus, dan dari Kecamatan Maluk ada 1 kasus, dengan total 6 kasus baru," Kadis Pertanian KSB merincikan. 

Data secara keseluruhan jumlah kasus gigitan HPR, kata Sihadi, yakni Kecamatan Taliwang, korban digigit anjing sebanyak 26 orang. Kecamatan Poto Tano terdapat penambahan 1 kasus menjadi 3 kasus. 

Kemudian, Kecamatan Seteluk bertambah dari 1 kasus menjadi 2 kasus. Kecamatan Brang Rea, dari 3 kasus bertambah menjadi 5 kasus dan Kecamatan Brang Ene dari 1 kasus bertambah menjadi 2 kasus.

Kecamatan Jereweh, korban digigit anjing sebanyak 5 orang. Kecamatan Sekongkang sebanyak 3 orang dan terakhir dari Kecamatan Maluk dari 2 kasus bertambah menjadi 3 kasus. Sehingga secara keseluruhan jumlah kasus per Hari Kamis tanggal 7 April 2022 sebanyak 49 kasus. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:01
03:04
03:25
10:32
03:33
02:48
Viral