- Irwansyah
Anjing Rabies Masih Berkeliaran di Sumbawa Barat, Pemerintah Imbau Warga Waspada Saat Idul Fitri
Sumbawa Barat, NTB - Kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) khususnya anjing, masih terjadi di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terutama saat libur dan perayaan Idul Fitri.
"Kasus gigitan HPR khususnya anjing masih terus terjadi di Kota Taliwang dan beberapa kecamatan lain. Ini menandakan bahwa anjing yang diduga terjangkit rabies masih berkeliaran," tegas Kepala Dinas Pertanian, Sumbawa Barat, Suhadi, kepada tvonenews.com, Minggu (1/5/2022).
Menurut Suhadi, di momen Lebaran ini, masyarakat diminta lebih waspada. Para orang tua harus mengawasi anak-anak saat bermain.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap hati-hati akan adanya serangan HPR. Terutama anak-anak yang sering bermain di luar rumah atau pekarangan," imbau Suhadi.
Saat ini, lanjutnya, memang trend GHPR di Sumbawa Barat, terus menurun. Kasus rata-rata harian juga menurun dalam 1 minggu terakhir. Dari 3,0 saat ini menjadi 2,8. Namun Pemda KSB melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat tetap waspada.
"Kegiatan vaksinasi HPR juga tetap dilakukan walaupun dalam masa libur lebaran," ungkapnya.
"Jumlah HPR jenis anjing, kucing, dan kera per tanggal 30 April 2022 yang sudah di vaksin sebanyak 2.964 ekor. Jumlah anjing yang susah divaksin sebanyak 1.965 ekor. Persentase dari anjing berpemilik sebanyak 57,22 persen dan persentase dari jumlah populasi anjing di KSB sebanyak 24.62 persen," Suhadi merincikan.