- tim tvone/aris wiyanto
Wagub Sebut Kenaikan BBM Tidak Berdampak Signifikan Pada Kunjungan Wisatawan di Bali
Denpasar, Bali - Meski kenaikan bahan bakar minyak ( BBM) telah diumumkan pemerintah pusat, Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menyatakan kenaikan harga BBM akan berdampak namun tidak signifikan pada kunjungan wisatawan di Pulau Dewata.
"Sementara belum kita lihat. Tapi yang jelas dampaknya pasti ke harga naik. Tapi, sebenarnya untuk di Bali konsumsi pariwisata masih rendah walaupun naik harganya, mungkin tidak akan dirasakan karena hotel-hotel belum full. Jadi, para wisatawan mungkin sedikit dampaknya kecuali untuk penerbangan," kata Cok Ace, saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Senin (5/9/2022).
Dampak yang sudah terasa justru kenaikan avtur kepada kenaikan tiket penerbangan bagi wisatawan mancanegara atau wisman. "Penerbangan (dari) beberapa penyampaian teman-teman di luar (negeri) harga masih terasa mahal, tapi itu diluar (kebijakan) kita di sini," imbuhnya.
Tetapi pihaknya berharap dengan tiket penerbangan yang mahal tidak membuat wisman menurun datang ke Pulau Bali. Apalagi, Bali menambah pernerbangan dari Taipe-Denpasar.
"Mudah-mudahan tidak (ada penurunan wisman). Kita masih punya China yang datang ke kita. Saya kira bisa (ada kunjungan)," harapnya.
Wagub Cok Ace, menilai Pemerintah Pusat sudah membuat kebijakan subsidi yang nantinya bisa menyaring dan tepat sasaran untuk bantuan. "Mudah-mudahan yang diharapkan pemerintah berjalan bagaimana mestinya," katanya.
Ia juga memberikan himbauan kepada masyarakat Bali, agar kenaikan BBM tersebut dihadapi dengan sabar dan menghemat kebutuhan dengan menggunakan transportasi yang disediakan oleh pemerintah.
"Iya kita sabar saja, mari kita optimalkan apa yang kita miliki sekarang, yang biasanya kita di Bali, kita lihat masing sering jalan-jalan mungkin hal-hal seperti ini kita hemat. (Penggunaan) fasilitas oleh pemerintah (trasnportasi) mari kita manfaatkan," ujarnya. (AWT/ito)